MOTOR Plus-online.com - Pasar motor matic 110 cc lagi ramai, Suzuki ambil kesempatan buat rilis motor baru.
Suzuki ngamuk luncurkan motor matic baru kelas entry level siap jadi lawan Honda BeAT.
Adapun yang dimaksud sebagai motor matic tersebut Suzuki Lets 2023.
Sebenarnya nama Suzuki Lets tidak asing di telinga pemotor Indonesia.
Kalau brother ingat, motor matic itu pernah meluncur di Indonesia pada tahun 2012 lalu.
Namun belum genap dua tahun atau pada awal tahun 2014, Suzuki Lets resmi stop produksi.
Meski sudah enggak ada di pasar motor matic Tanah Air, Suzuki Lets masih dijual di luar negeri, tepatnya di Tiongkok alias China.
Yup, Suzuki Cina baru saja memperkenalkan model Lets 2023.
Baca Juga: Dampak Rangka eSAF Berkarat, Jadi Bahan Promosi Kompetitor Honda BeAT
Motor matic itu cocok dipakai di perkotaan, karena tinggi jok hanya 750 mm.
Tinggi jok segitu bikin nyaman orang dengan tinggi kurang dari 160 cm.
Urusan dapur pacu, dipasang mesin single silinder 112 cc berpendingin udara, lengkap dengan teknologi Suzuki Eco Performance.
Mesin tersebut diklaim menyemburkan tenaga 8,7 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 9 Nm pada 6.500 rpm.
Soal fitur, masih sederhana seperti menggunakan lampu utama bohlam.
Namun ada lampu LED untuk strip positioning, jadi nilai plus di tampilan Lets 2023.
Fitur lainnya, dipasang panel istrumen semi-digital yang memadukan jarum spidometer dan layar LCD kecil.
Untuk kaki-kaki, Suzuki Lets 2023 dibekali ban diameter 10 inci depan dan belakang.
Baca Juga: Hanya Rp 15 Jutaan Motor Murah Suzuki Terbaru Jegal Honda BeAT, Dijual di Indonesia?
Sementara untuk pengereman mengandalkan cakram di depan dan tromol belakang.
Mengutip 2banh.vn, motor matic Suzuki Lets 2023 dijual 7.580 Yuan atau sekitar Rp 15,8 jutaan.
Artinya Lets 2023 lebih murah dari Honda BeAT baru.
Sekedar info, Honda BeAT CBS sebagai tipe termurah dibanderol Rp 18.050.000 on the road (OTR) Jakarta.
Andaikan motor matic Suzuki Lets 2023 masuk Indonesia, brother tertarik meminangnya?
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR