MOTOR Plus-online.com - Francesco Bagnaia jadi pembalap MotoGP paling disorot di MotoGP Catalunya 2023 akhir pekan ini, gengsi jadi taruhan, tuntutan wajib menang karena kalah hanya menambah daftar memalukan.
Francesco Bagnaia punya daftar memalukan di sirkuit Barcelona-Catalunya MotoGP Catalunya.
Pertama Francesco Bagnaia sejak debut di ajang MotoGP kelas Moto3 di 2013, kemudian Moto2 di 2017 tidak pernah menang di sirkuit Barcelona-Catalunya MotoGP Catalunya.
Ikatan kimiawi Francesco Bagnaia dengan sirkuit Barcelona-Catalunya jelek banget.
Daftar memalukan Francesco Bagnaia itu berlanjut di kelas MotoGP saat berlaga di 2019 hingga 2022 juga belum pernah kesampaian gasak podium puncak MotoGP Catalunya.
Pecco panggilan akrabnya jangan menang, podium MotoGP Catalunya pun tidak mampu.
Belum lagi ada pepatah seperti sayur tanpa garam, juara dunia MotoGP tapi tidak juara MotoGP Catalunya rasanya ada yang kurang begitu.
Deretan juara dunia MotoGP era modern 4-Tak sejak 2002 tercatat 5 juara dunia MotoGP sekaligus menang di MotoGP Catalunya.
Sebut saja Valentino Rossi juara dunia MotoGP juga menang MotoGP Catalunya 2002, 2005-2008, 2009 dan 2016; Casey Stoner menang MotoGP Catalunya 2007 dan 2011; Jorge Lorenzo menang MotoGP Catalunya 2010, 2012-2013, 2015 dan 2018.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan MotoGP Catalunya, Valentino Rossi Terlalu Perkasa Buat Muridnya
Kemudian Marc Marquez menang MotoGP Catalunya 2014 dan 2019 serta Fabio Quartararo di MotoGP Catalunya 2020 dan 2022.
Tercatat ada 3 juara dunia MotoGP tapi belum pernah menang di MotoGP Catalunya, yaitu Nicky Hayden juara dunia MotoGP 2006; Joan Mir (2020) dan Francesco Bagnaia (2022).
Demi gengsi Francesco Bagnaia bisa keluar dari daftar juara dunia tapi tidak menang MotoGP Catalunya di akhir pekan ini.
Pembalap kelahiran 14 Januari 1997 tidak ada cara lain bisa tembus ke daftar juara dunia MotoGP dan menang MotoGP Catalunya dengan menang di sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (3/9/2023).
Terlebih lagi, Pecco sedang dalam kondisi penampilan yang stabil di musim ini setelah jadi pembalap dengan perolehan poin terbanyak hingga 10 ronde MotoGP yang berlangsung.
Francesco Bagnaia memuncaki klasemen pembalap MotoGP 2023 dengan 251 poin meninggalkan rivalnya Jorge Martin (189 poin) dan Marco Bezzecchi (183) di posisi kedua dan ketiga.
Pecco juga mencatat perolehan terbaik di MotoGP 2023 dengan 5 kali menang Main Race, 4 kali menang Sprint Race dan 5 kali pole position.
Rasa-rasanya tren positif Francesco Bagnaia itu dapat jadi modal buat Pecco menyetip daftar memalukan di sirkuit Barcelona-Catalunya.
Francesco Bagnaia sampai menang MotoGP Catalunya 2023 akhir pekan ini, maka menjadi murid Valentino Rossi pertama yang menang di MotoGP Catalunya.
Sejak murid Valentino Rossi tampil di kelas premier MotoGP mulai Franco Morbidelli (2018), Francesco Bagnaia (2019), Luca Marini (2021) dan Marco Bezzecchi (2022) belum ada murid The Doctor menang di sirkuit Barcelona-Catalunya.
Francesco Bagnaia juga menorehkan namanya sebagai pembalap Ducati ke-5 sukses menang di sirkuit Barcelona-Catalunya MotOGP Catalunya.
Meski menangnya Francesco Bagnaia di MotoGP Catalunya 2023 bakal memunculkan nada miring; Ducati Cup, OMOR Ducati, Ducati Lagi Ducati Lagi.
Namun semua itu bisa menyudahi daftar memalukan Francesco Bagnaia di sirkuit Barcelona-Catalunya MotoGP Catalunya.
Terserah Francesco Bagnaia demi gengsi menjalankan misi menang atau malu di MotoGP Catalunya 2023 akhir pekan ini.
Jangan lewatkan MotoGP Catalunya 2023, Jumat-Minggu (1-3/9/2023) dan ikuti info hanya di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR