MOTOR Plus - online.com Sebelumnya dikabarkan PT Pertamina (Persero) berencana untuk menghapus Bahan Bakar Mesin (BBM) jenis Pertalite.
Penghapusan Pertalite dengan RON 90 ini rencananya akan dimulai tahun depan dan diganti menjadi Pertamax green 92.
Penghapusan Pertalite ini dinilai sejalan dengan aturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan BBM di Indonesia ada di angka minimal RON 91.
Tapi kabarnya kajian yang dinamakan Program Langit Biru Tahap 2 tersebut masih dilakukan secara internal dan belum diputuskan sampai sejauh ini.
"Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah," buka Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati melalui keterangannya, Kamis (31/8/2023) seperti dikutip dari Gridoto.com
"Tentu hal ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut," katanya lagi.
Nicke menambahkan, jika nanti usulan tersebut dapat dibahas dan menjadi program pemerintah, harga dari BBM pengganti Pertalite tetap akan diatur oleh pemerintah.
"Tidak mungkin Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) harganya diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi dan kompensasi di dalamnya," tambah Nicke.
Baca Juga: Kaget Tahun 2024 Pertalite Bakal Dihapus Diganti Pertamax Green 92, Berapa Harga Per Liter?
Kajian tersebut harus dilakukan untuk menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik untuk menekan polusi.
BBM dengan nilai oktan yang lebih tinggi tentu akan semakin ramah lingkungan.
"Misalnya dengan harga yang sama tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik," jelasnya.
"Contohnya dengan nilai oktan yang lebih baik, sehingga untuk mesin juga lebih baik, sehingga emisi juga bisa menurun," tegasnya.
"Namun sejauh ini baru usulan sehingga tidak untuk menjadi perdebatan,” jelas Nicke.
Program Langit Biru Tahap 2 ini masih merupakan kajian internal di Pertamina.
Implementasinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.
Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, diklaim siap mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
| Penulis | : | M. Adam Samudra |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR