MOTOR Plus-online.com - Banyak yang mencari informasi soal restorasi rangka motor.
Apalagi jika rangka motor brother berkarat, tentu strukturnya beresiko rusak dan keropos.
Makanya dalam restorasi motor tua, rangka jadi fokus utama karena jadi tumpuan handling motor.
Seperti dilakukan RRC Restoration, yang sedang restorasi Honda VFR400 generasi ketiga.
Motor dengan kode NC30 ini sedang direstorasi RRC Restoration agar kembali segar dan kokoh.
Dalam restorasi rangka, pastinya motor harus dibongkar total terutama sektor bodi.
Lalu komponen besar seperti mesin, rangka dan swingarm bisa dilepas untuk direstorasi.
Honda VFR400 NC30 sendiri pakai rangka twin spar aluminium, jadi tidak ditemukan karat.
Namun biar tidak berkarat, rangka aluminium bisa korosi sehingga tetap dilakukan pengecekan.
Lalu agar bersih, dilakukan proses vapor blasting meski prosesnya bukan dalam mesin kabinet.
Baca Juga: Petinggi AHM Buka Suara Soal Rangka eSAF Usai Pertemuan Dengan KNKT dan Kemenhub
RRC Restoration melakukan vapor blasting, menggunakan pressure washer untuk menyemprot serbuk agar korosi dan bercak kotor hilang.
Biar lebih kinclong, rangka yang sudah bersih di-polish menggunakan amplas halus Scotch-Brite merah.
Pengamplasannya juga satu arah, agar hasilnya bisa kinclong dan kemilaunya enak dipandang.
Swing arm single-side khas VFR juga dapat treatment serupa, karena jadi fitur utama motor ini.
Terlihat juga ciri khas single-side arm Honda, yaitu bearing atau lahernya ada di swingarm, bukan di roda seperti arm reguler.
Setelah bersih dan mengkilap, tinggal dilapis ceramic coat tipe matte supaya terjaga kemilaunya.
Lanjut lagi RRC Restoration juga melakukan plating atau lapis ulang part seperti baut-baut.
Hasilnya jadi mulus banget seperti baru, sekalipun usia motornya sudah mau 30 tahun.
Jadi makin semangat deh buat restorasi motor, karena komponen utamanya sudah bersih duluan.
Buat yang penasaran proses restorasi rangka motor Honda VFR400 ini, simak videonya DI SINI.
| Source | : | Youtube.com/@RRCRestoration |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR