Mengingat, gerak-gerik pelaku selama berjalan melenggang masuk dan keluar area parkir SD, terbilang santai.
Bahkan saat melewati kerumunan sebagian jamaah salat jumat dan sejumlah kalangan ibu-ibu yang membagikan takjil untuk para jamaah salat jumat di masjid tersebut.
"Jalannya biasa saja. Padahal di depan masjid banyak orang. Gak ada yang menyangka dia mencuri motor. Dan juga di depan banyak ibu-ibu membagi teh dan takjil untuk jamaah," katanya.
Sudah dilaporkan, Muslimin berharap ara pelaku dapat segera ditangkap oleh pihak kepolisian sehingga lingkungan permukiman sekitar sekolah kembali aman.
"Kelihatannya sudah ada polisi ke sini. Kalau gak salah pak RT sudah melaporkan. Hari kedua, pak RT sudah dimintai keterangan. Ini baru pertama terjadi pencurian, sejak saya masuk sebagai kepala tahun 2015," pungkasnya.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 1 menit 36 detik yang beredar, seorang pelaku bertindak sebagai joki motor sarana aksi.
Ia tampak mengenakan jaket warna gelap dan berhelm putih.
Tugasnya, menunggu di seberang depan gerbang gapura sekolah, seraya memperhatikan keamanan situasi sekitar selama beraksi.
Sedangkan, seorang pelaku lainnya bertindak sebagai eksekutor pencurian.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Terekam CCTV, 2 Pria Satroni Parkiran SD di Surabaya, Bawa Kabur Motor Jamaah Salat Jumat"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR