Fakta AHM Ternyata Pernah Recall Honda Vario Gara-gara Kabel Gas Bermasalah

Ahmad Ridho - Jumat, 1 September 2023 | 17:00 WIB
Dok MOTOR Plus
Johanes Loman, Direktur Marketing PT AHM, ternyata Honda pernah lakukan recall Honda Vario tahun 2007.

MOTOR Plus-online.com - Rangka eSAF motor matic Honda bermasalah karat dan keropos muncul desakan recall.

Honda diminta untuk menarik kembali (recall) motor matic yang menggunakan rangka eSAF karena merugikan konsumen.

Untuk motor matic Honda tahun muda sudah banyak bercak karat, bahkan dibeberapa kasus ditemukan motor sampai patah rangkanya.

Banyaknya berita mengenai rangka eSAF bermasalah membuat pihak PT Astra Honda Motor (AHM) melakukan klarifikasi.

Pada Rabu (23/8) lalu, AHM mengkonfirmasi kalau bercak-bercak kuning keemasan di rangka eSAF motor matic Honda bukan karat melainkan silica.

Namun demikian fakta di lapangan, ditemukan karat dibeberapa bagian rangka eSAF.

Selain itu, pihak AHM juga masih belum bisa melakukan recall.

Menurut AHM proses perakitan motor matic menggunakan rangka eSAF sudah melalui proses ketat menggunakan bahan berkualitas dan sudah teruji.

Ternyata jauh sebelum rangka eSAF motor matic Honda ramai, AHM sendiri pernah melakukan recall.

Baca Juga: Tegas Yamaha Siap Recall Jika Produk Motornya Ditemukan Cacat Produksi

Recall dilakukan AHM pada motor matic Honda Vario tahun 2007.

Sampai saat ini recall yang dilakukan AHM pada Honda Vario sudah 16 tahun.

Honda Vario tahun 2007 ditemukan kabel gas bermasalah sehingga harus dilakukan penarikan kembali atau perbaikan dengan mengganti spare part tersebut.

Dikutip dari Tabloid MOTOR Plus edisi Sabtu (18/8/2007) lalu, dibahas mengenai masalah yang ada pada Honda Vario tahun 2007.

AHM mengakui dengan jujur telah ditemukan tujuh unit Honda Vario yang bermasalah pada kabel gas.

FB
Honda Vario 2007 pernah direcall AHM gara-gara kabel gas bermasalah.

Gejalanya putaran mesin lambat turun ketika gas dibejek bahkan macet sama sekali.

Hal ini dialami Evan pemilik motor Honda Vario.

"Saya kira setelah udara yang enggak bener. Tapi berulang kali disetel di bengkel resmi, tetap enggak berubah," ujar pemilik Vario 2006 ini.

Sementara itu Johanes Loman, Direktur Marketing PT AHM mengakui saat ini pihaknya sedang mendata pemilik Vario bermasalah itu.

Baca Juga: Bukan Nakut-nakutin, Ketua Harian YLKI Bilang Recall Rangka eSAF Bisa Gagal Kalau Hal Ini Terjadi

"Beberapa sudah ditemui ada di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta. PT AHM akan mengundang seluruh pemilik Honda Vario untuk melakukan pengecekan," terangnya.

Loman menambahkan sudah dilakukan penyelidikan penyebab dari macetnya kabel gas itu.

"Dari beberapa pemilik yang ditemui, ada kecenderungan Honda Vario yang mengalami masalah itu akibat jarang digunakan. Sehingga menyebabkan kemacetan. Tapi untuk meyakinkan kami akan mengambil langkah terbaik untuk memberikan kenyamanan kepada seluruh pemilik Vario," lanjutnya.

Konon ada bocoran penyebab masalah itu karena coating atau lapisan gas kabel Vario yang lepas.

Coating didesain agar gerakan gas enggak seret.

Komponen ini bikinan Thailand, namun setelah diserahkan ke vendor di Indonesia muncul masalah.

Coating yang melindungi bagian luar kabel itu malah bikin seret gas saat ditarik.

Lapisan ini malah menyumbat bagian utama kabel, yakni kawat bagian depan.

"Kabel gas hampir di semua motor tanpa coating. Dan sejak awal vendornya lokal," bantah Loman.

Baca Juga: Pemilik Motor Matic Honda Rangka eSAF Harus Tahu Ternyata Recall Ada Dua Macam

Respon AHM juga cepat, bentuknya pengecekan sekaligus servis gratis.

"Seluruh pemilik Vario akan kami undang. Kalau memang ada masalah nanti akan kami ganti. Tak ada biaya apapun atas penggantian ini," tambahnya.

Pengecekan ini sekaligus mendengar langsung laporan dari konsumen Vario.

"Yah mulai awal Agustus ini. Lewat MOTOR Plus kami mengundang pemilik Vario untuk datang dan dicek motornya di 3.600 jaringan Honda. Sekaligus ada pemberian oli gratis dan voucher pembelian spare part," tutup Loman.

Source : Tabloid MOTOR Plus
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular