MOTOR Plus-online.com - enhanced Smart Architecture Frame atau rangka eSAF lagi jadi sorotan saat ini, apakah Momotor punya metode inspeksi khusus buat motor yang memakai rangka tersebut?
Brother pasti tahu, rangka eSAF yang dipakai beberapa motor matic Honda lagi viral sampai sekarang.
Adapun rangka eSAF dipakai di sejumlah tipe, seperti Honda BeAT, Genio, Scoopy, dan Vario 160.
Gara-gara banyak beredar isu soal karatan hingga patah, banyak pembeli motor tersebut yang was-was.
Enggak cuma pembelian unit baru, sejumlah konsumen motor seken atau motor bekas sampai menanyakan jenis rangka motor yang akan dibeli.
Menjadi bagian dari Adira Finance, Momotor angkat bicara tentang pembelian dengan unit yang memakai rangka eSAF.
Head of Digital Business Adira Finance (Momotor.id), Edwin Kartawinata bilang pihaknya tidak melakukan inspeksi khusus untuk motor ber-rangka eSAF.
"Enggak sih so far. Jadi begini, bagi konsumen yang ingin melakukan tukar tambah itu memang kita pastinya kalau inspeksi itu bodi terus yang pasti pemakaian part fast moving seperti ban, kampas rem, tapi juga kerangka," jelasnya di Jakarta, Jumat (1/9/2023).
Baca Juga: Petinggi AHM Buka Suara Soal Rangka eSAF Usai Pertemuan Dengan KNKT dan Kemenhub
Ia mengatakan, pihaknya mengecek bagian rangka apakah karatan atau enggak.
"Sebenarnya yang kita cek itu kerangka ada karat atau tidak. Kita memang secara transparan kita cek kemudian pada saat itu kita hasil inspeksinya akan dilihat sendiri oleh si rekanan diler kami, mereka yang melakukan penawaran," ungkapnya.
"Mereka yang memutuskan, jadi kami hanya meneruskan hasil dari inspeksi itu ke rekanan diler kami," pungkasnya.
Sebelumnya, MOTOR Plus pernah menanyakan salah satu dealer motor bekas yang berada di Ciledug, Tangerang.
Pemilik dealer motor bekas Istana Makmur Motor, Suryanto bilang, isu rangka eSAF membuat konsumennya menanyakan kondisi sasis dari motor yang dijualnya.
"Yang jadi masalah buat kita (penjual) sekarang, setiap konsumen mau beli (motor bekas) selalu tanya soal kondisi rangkanya," beber Suryanto, Rabu (23/8/2023).
"Ada yang sudah oke (terhadap) harga, tapi minta dibuka buat dicek dulu (rangkanya) sebelum pembayaran," kata dia.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR