MOTOR Plus-online.com - Ramai di media sosial kecelakaan Honda BeAT rangka eSAF di Purwokerto yang memakan korban jiwa, padahal begini faktanya.
Kecelakaan Honda BeAT rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame) di Purwokerto tersebut pertama dibagikan di forum Bekakas di Facebook oleh akun Riawan Andi.
Terlihat Honda BeAT dengan nomor polisi R 2021 QR yang kondisinya rusak berat.
Dikabarkan pengendara Honda BeAT tersebut mengalami kecelakaan pada Rabu (30/8/2023) lalu di Jl. Komisaris Bambang Suprapto, Purwokerto pada pukul 4 pagi.
Kondisi motor Honda BeAT terlipat seperti berita rangka eSAF yang keropos dan tengah viral belakangan ini.
Korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Margono, Purwokerto yang lokasinya hanya sekitar 3 Km dari lokasi kejadian.
Karena rangka eSAF terlipat ini sedang jadi pembicaraan tentu kecelakaan ini jadi perhatian netizen.
Akan tetapi, ternyata berdasarkan komentar para saksi kecelakaan Honda BeAT ini bukan karena rangka eSAF yang mendadak keropos lalu patah di jalan.
Baca Juga: Harga Dua Kali Lipat Rangka eSAF, Suzuki Pamer Motor Mereka Lawan Honda BeAT
Melainkan akibat kecelakaan tunggal karena sang pengendara menabrak tiang listrik.
Seperti diungkapkan akun Facebook Debora Lowens yang mengungkapkan kronologi kecelakaan.
"Real mbah, gejil nyaksiin sendiri pas diangkut pake ambulans. Kejadian pagi mbah dijalan komas utara ps.wage Purwokerto. Kronologi laka tunggal dikarenakan mengantuk," tulisnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh akun Facebook Funk.
"Itu kecelakaan dulu baru patah mbah. Pengendaranya ngantuk, laka tunggal," tulisnya.
Jadi kecelakaan Honda BeAT rangka eSAF tersebut bukan diakibatkan oleh patahnya rangka atau sasis secara tiba-tiba.
Melainkan sasis tersebut patah usai motor menabrak tiang listrik akibat pengendaranya mengantuk.
| Penulis | : | Uje |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR