MOTOR Plus-online.com - Francesco Bagnaia pole position di MotoGP Catalunya 2023 jadi prestasi perdana bagi pembalap Ducati Lenovo Team di sirkuit Barcelona-Catalunya, mitos yang berlaku sejak 2002 bisa bikin zonk.
Sirkuit Barcelona-Catlaunya venue MotoGP Catalunya sejak 2002 sudah menggelar 21 kali balapan hingga tahun lalu.
Mitos muncul setelah 21 kali balapan MotoGP Catalunya itu barang siapa yang meraih pole position di sirkuit Barcelona-Catalunya, maka tidak otomatis jadi pemenang.
Meskipun begitu, murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia beranggapan posisi start terdepan alias pole position jadi salah satu cara mendapatkan kemenangan.
Itu sebabnya Francesco Bagnaia tampil ngotot bisa pole position di MotoGP Catalunya 2023.
Pecco panggilan akrabnya cetak rekor pertama pole position di MotoGP Catalunya selama menjalani karier di kelas premier MotoGP sejak 2019.
Sebagai info, dari 21 kali balapan MotoGP Catalunya 2002-2022 terungkap fakta hanya 2 orang yang yang pole position di MotoGP Catalunya sukses gasak kemenangan.
Semengara dalam 18 kali kesempatan, pembalap pole position MotoGP Catalunya zonk atau gagal menang di sirkuit Barcelona-Catalunya.
Bahkan 4 musim terakhir MotoGP Catalunya 2019-2022 menunjukkan pole position itu artinya tidak menang di MotoGP Catalnya.
Deretan pole position MotoGP Catalunya 2019-2022 silam adalah Fabio Quartararo; Franco Morbidelli; Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro.
Pemenang MotoGP Catalunya 2019-2022 adalah Marc Marquez, Fabio Quartararo, Miguel Oliveira dan Fabio Quartararo.
Kira-kira Francesco Bagnaia bakal zonk menilik mitos MotoGP Catalunya 2023 itu atau menjungkirbalikkan mitos sejak 2002 itu?
Sampai kejadian Francesco Bagnaia menang di MotoGP Catalunya 2023 setelah start terdepan alias pole position.
Francesco Bagnaia menciptakan rekor-rekor baru dan menjadi pembalap ketiga yang bisa berkelit atau lolos dari mitos MotoGP Catalunya sejak 2002 itu.
Dari catatan MOTOR Plus dari mitos MotoGP Catalunya ada 2 orang yang mampu berkelit lolos dari hal tersebut.
Keduanya adalah Valentino Rossi (2006) dan Jorge Lorenzo (2010 dan 2018).
Nah jika Francesco Bagnaia mampu menjungkirbalikkan mitos MotoGP Catalunya itu, Pecco panggilan akrabnya menjadi orang 3 yang berhasil berkelit dari mitos sejak 2002 itu.
Malah pembalap kelahiran 14 Januari 1997 itu menciptakan deretan rekor buat dirinya sendiri.
Akhirnya Francesco Bagnaia catat kemenangan di sirkuit Barcelona-Catalunya yang merupakan sirkuit yang belum pernah dimenanginya sejak debut kelas premier MotoGP tahun 2019 lalu.
Baca Juga: 2 Hebat MotoGP Catalunya, Bisa Dihitung Jari Menang Dari Pole Position, Bongkar Fakta Hebat Lainnya
Pecco menjadi pembalap Ducati kedua yang berhasil pole position dan menang MotoGP Catalunya, pembalap sebelumnya adalah Jorge Lorenzo (2018).
Murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia jika sukses menang MotoGP Catalunya jadi pembalap Ducati ke-5 berjaya di sirkuit Barcelona-Catalunya.
Pembalap Ducati sebelumnya perkasa di MotoGP Catalunya adalah Jorge Lorenzo (2018), Andrea Dovizioso (2017), Casey Stoner (2007) dan Loris Capirossi (2003).
Francesco Bagnaia juga jika berhasil menang MotoGP Catalunya menjadi pembalap Italia ke-4 bisa menang di sirkuit Barcelona-Catalunya.
Francesco Bagnaia mengikuti pencapaian pembalap MotoGP Italia seperti Valentino Rossi (2002, 2004-2006, 2009 dan 2016); Andrea Dovizioso (2017) dan Loris Capirossi (2003).
Penasaran Francesco Bagnaia terjebak atau malah berkelit dari mitos MotoGP Catalunya sejak 2002 itu?
Jangan lewatkan MotoGP Catalunya 2023 di sirkuit Barcelona-Catalunya hari ini, Minggu (3/9/2023).
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR