Ketahuan, Ada yang Sama Rangka Matik Yamaha dengan Rangka Matik Honda

MOTOR Plus-Online.com - Ternyata ada hal yang sama dari rangka matic Honda maupun Yamaha, apa tuh?

Bicara rangka motor, masih jadi isu hangat belakangan ini karena ditemukan kasus rangka karat, keropos, hingga patah.

Isu ini mulai merebak saat banyak masyarakat dan netizen yang menyorot kasus tersebut pada rangka eSAF di motor matic Honda.

Namun ternyata ada hal yang sama ditemukan baik di rangka motor matic Honda ataupun Honda, yaitu silikat atau bercak kuning.

Pihak AHM sudah memberikan klarifikasi jika bercak kuning yang ada di rangka motor bukanlah karat, melainkan silikat atau silicate.

"Bercak kuning yang terdapat pada las-lasan di rangka eSAF adalah silikat (Silicate). Lapisan Silikat itu bukan karat, lapisan itu justru melapisi frame supaya enggak terjadi oksidasi," jelas Subhan, Technical Service Manager PT. Astra Honda Motor.

AHM menyebut silikat tersebut adalah hal yang wajar jika muncul di rangka motor.

Yuka S./MOTOR Plus

Bercak kuning yang ada di rangka eSAF motor matic Honda bukan karat melainkan Silicate.

Ternyata tak hanya di rangka eSAF Honda saja, di rangka motor Yamaha pun juga ditemukan silikat.

Baca Juga: Menurut Ahli Silikat di Rangka eSAF Bukan Anti Karat, Harus Dilapis Ulang atau Dibuang Untuk Hindari Keropos

Hal ini MOTOR Plus buktikan saat melihat langsung rangka motor Yamaha NMAX di pabrik Yamaha.

Pihak Yamaha mempresentasikan rangka motor Yamaha saat acara Media Visit ke pabrik Yamaha di Pulogadung.

MOTOR Plus-online/ Yuka

Rangka motor Yamaha NMAX

Menurut Doktor Bambang Widyanto, ahli metalurgi Universitas Ahmad Yani (Unjani), silikat bisa muncul dari cat dasar yang bertugas melapisi rangka.

"Kalau yang saya tahu ada cat dasar yang sering disebut primer dan memakai bahan silikat," ujar Doktor Bambang, yang merupakan lulusan Universite de Technologie de Compiegne France.

"Tapi itu harus dilapis lagi dengan cat bagian atas yang disebut dengan topcoat," lanjut pria yang pernah menjadi dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB) sampai tahun 2019.

"Lapisan dobel itu supaya tidak membingungkan penggunanya, jadi warnanya semua sama dan tidak muncul bercak kuning seperti itu," bilangnya.

Doktor Bambang Widayanto menambahkan, SOP dalam mengecat konstruksi baja seperti rangka eSAF perlu ada beberapa lapisan.

"SOP-nya itu bisa yang pertama primer, lalu intermediate lalu topcoat tapi bisa juga dari pirmer dan topcoat saja," jelasnya.

Baca Juga: Tanggapi Bercak Kuning di Rangka eSAF yang Rawan Keropos Menurut Ahli Metalurgi Perlu Ada Uji Laboratorium

"Cat primer atau lapisan dasar itu menjamin cat bisa menempel, sementara topcoat akan menjadi pelindung dari karat dan juga memberikan warna," lanjutnya.