MOTOR Plus-online.com - Razia tilang emisi karbon bikin pemotor ramai melakukan uji emisi.
Motor Honda Supra X tahun tua juga harus ikut uji emisi.
Beruntung MOTOR Plus-online menemui salah satu pemilik Honda Supra X yang menguji di CV Farama Consultant daerah Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (4/9/2023).
Saat dites, ternyata kadar hidrokarbon (HC) dan karbon monoksida (CO) motor bebek tahun 2004 itu melebihi ambang batas.
Sekedar info, motor 4-tak produksi di bawah tahun 2010, CO maksimalnya ada di angka 5,5% dan HC maksimal di 2.400 ppm.
Sementara motor 4-tak di atas tahun 2010, CO maksimalnya di angka 4,5% dan HC maksimal di 2.200 ppm.
Untungnya pihak teknisi CV Farama Consultant punya trik agar kadar CO dan HC di bawah ambang batas emisi.
Namun cara ini hanya bisa diterapkan pada motor 4-tak yang masih menggunakan karburator.
Baca Juga: Nah Lo, Stiker Lulus Uji Emisi Palsu Dijual Bebas di Toko Online, Beneran Sakti Hindari Tilang?
"Caranya kita setting karbu agar pembakarannya optimal," ujar Arifin, salah satu teknisi CV Farama Consultant kepada MOTOR Plus-online, Senin.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR