MOTOR Plus-online.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez angkat bendera putih alias menyerah dengan motor Honda, ungkap maslah yang terjadi sebelum MotoGP Misano 2023 berlangsung.
Seperti yang brother tahu, Marc Marquez belum menunjukkan hasil bagus sepanjang MotoGP 2023 digelar.
Paling terlihat, Marc Marquez tanpa meraih poin sama sekali di 6 seri musim ini.
Mulai dari MotoGP Argentina, Amerika Serikat, Spanyol, Jerman, Belanda, dan Inggris 2023.
Hal tersebut tak terlepas dari motor Honda RC213V yang dipakai pemegang juara dunia MotoGP 6 kali itu.
Belum lama ini, pembalap Spanyol itu pernah bilang kalau memakai motor dengan format mesin V4 tersebut akan sulit mendulang hasil baik.
"Dengan RC213V seperti ini mustahil untuk mencapai hasil baik," ungkap Marc Marquez bulan lalu, mengutip As.com.
Pembalap asal Spanyol itu pun sektor pengereman dan akselerasi terdapat permasalahan.
"(Permasalahannya) adalah di pengereman dan akselereasi. Saya tak tahu apakah bermasalah di bagian sasis, aerodinamika, mesin, atau keseluruhan," kata Marquez pada Mei lalu, dilansir dari Crash.net.
Sampai-sampai, Honda Racing Corporation (HRC) pernah bekerjasama dengan Kalex untuk membuat swing arm khusus motor Honda.
Namun, Marc Marquez justru belum bisa tampil maksimal, dengan beberapa kali terjatuh selama menggunakan sasis tersebut.
Sampai pada akhirnya, pembalap berusia 30 tahun yang tanpa poin di Sprint MotoGP Catalunya dan 3 poin di balapan utama itu akan memikirkannya saat di Misano nanti.
"Di balapan saya mampu meraih beberapa posisi. Kemudian, seperti kemarin saya sangat kuat di start namun menjadi mode konservatif di paruh kedua balapan," ungkap kakak Alex Marquez itu mengutip situs resmi HRC.
"Di balapan terakhir saya fokus untuk mengembalikan motor. Sekarang kami mulai memikirkan Misano," kata dia.
Nah, kalau menurut brother, apakah juara dunia 8 kali ini bisa meraih hasil baik di MotoGP Misano 2023 (8-10/9/2023) nanti?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR