MOTOR Plus-online.com - Kasus rangka eSAF beberapa kali dialami pemilik motor berimbas pada pedagang motor bekas.
Pedagang curhat soal penjualan motor matik Honda yang mulai susah.
Rangka eSAF ditemukan karat bahkan sampai keropos dan patah.
Pemilik motor Honda BeAT tahun 2019 bahkan sampai kecelakaan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) pada Jumat (1/9/2023) lalu.
Korban mengalami luka pada kaki kirinya setelah rangka patah dan terjatuh dari motornya.
Dikutip dari Tribun Sulbar, pedagang motor bekas di Mamuju Tengah mengaku penjualan motor matic Honda mulai susah.
Pedagang motor bekas di Mamuju tengah (Mateng) mengeluh, setelah viralnya rangka motor Honda yang menggunakan rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF), disebutkan cepat keropos dan patah.
Pemilik showroom motor bekas Sabrina Motor di Dusun Ngapaboa (komplek pasar) Desa Topoyo, Mamuju Tengah bernama Ridwan mengaku, sejak viralnya kasus rangka eSAF keropos penjualannya terus menurun.
"Bahkan calon pembeli tidak mau beli skutik Honda," kata Ridwan saat ditemui di Showroomnya, Selasa (5/9/2023).
Baca Juga: Efek Rangka eSAF Motor Honda, Harga Motor Bekas Yamaha Naik? Pedagang Bilang Gini
Tak hanya minat beli turun, harga jual juga mempengaruhi.
"Sekitar 20 persenlah penurunan penjualan, apalagi ini kan baru dan belum semua orang tau," keluh Ridwan.
Sejak isu rangka eSAF mudah keropos muncul, Ridwan mengaku langsung mencari tahu.
"Saya juga sudah lihat langsung, ada beberapa motor yang rangkanya keropos bahkan patah karena rangkanya tipis," terangnya.
Namun mayoritas hal seperti itu skutik Honda keluaran tahun 2021 ke atas.
Untuk mengantispasi kerugian yang ditimbulkan, dirinya saat ini membeli motor dibawah harga pasar.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR