Imbas KTT ASEAN PJ Gubernur DKI Jakarta Bingung Banyak yang Kena Macet Padahal Sudah Diimbau WFH

MOTOR Plus-Online.com - Di Jakarta pada saat ini sedang berlangsung KTT ke-43 ASEAN yang digelar di Senayan, Jakpus. 

Beberapa ruas jalan di DKI Jakarta, khususnya yang menjadi jalur protokoler memang ditutup untuk keamanan. 

Juga efisiensi mobilitas para Pemimpin Negara yang hadir pada KTT ASEAN pada saat ini. 

Tak pelak imbas dari ditutupnya ruas jalan, membuat lalu lintas harus berpindah ke jalan sekitarnya. 

Sampai terjadi penumpukan kendaraan di banyak ruas jalan, khususnya di pagi hari menjelang rutinitas. 

Apalagi pihak PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi sudah menerbitkan surat imbauan agar perusahaan-perusahaan di Jakarta untuk menerapkan sistem kerja dari rumah atau WFH. 

"Saya kan sudah bikin surat edaran, saya sudah mengimbau. Ya seyogianya kemarin tuh bisa sebagian WFH," ujar Heru kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta. 

Meski begitu, Heru Budi berharap semua pihak dapat memahami situasi dan kondisi saat ini, demi kesuksesan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.

Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada pengendara yang terganggu kenyamanannya selama perhelatan KTT ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.

Baca Juga: Malam Ini Jalan Semanggi-Bundaran Senayan Ditutup Gara-gara KTT ASEAN, Ini Jalan Alternatifnya

"Ya mohon maaf kalau kemarin selama KTT beberapa warga atau banyak pengendara lalu lintas yang tidak nyaman," kata Heru Budi.

"Tapi sekali lagi ya, itu lah hajatan kita yang mungkin 10 tahun lagi baru akan kembali lagi ke kita," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, lalu lintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, tepatnya sebelum arah Sudirman Central Business District (SCBD) sempat mengalami macet parah. 

Kemacetan yang terjadi membuat para pengendara yang berada di jalan tersebut tak bisa bergerak lebih dari 30 menit.

Baca Juga: Ngerinya Motor Listrik Zero Pengawal KTT ASEAN 2023 di Jakarta, Top Speed Tembus 200 Km/jam