MOTOR Plus-online.com - Saat ini dikabarkan pedagan motor bekas sudah mulai mengurangi stok motor bekas rangka eSAF di dealernya.
Padahal selama ini motor bekas motor Honda menjadi salah satu motor yang dicari baik oleh pedagang maupun calon pembeli motor bekas.
Tapi karena ramai kasus rangka eSAF yang keropos dan berkarat para pedagangn motor bekas mulai kurangin stok motor bekas rangka eSAF.
Hal tersebut diakui salah satu dealer motor bekas Antara Motor yang terletak di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Secara minat skutik dengan rangka eSAF berkurang jauh belakangan ini," kata Arie Abimanyu, Kepala Marketing Antara Motor seperti dikutip dari gridoto.com
"Kami mengurangi stok unit, takutnya fenomena ini terus berlanjut, sementara belanjanya sudah harga tinggi tiba-tiba harga anjlok. Itu kami takutkan," bilangnya lagi.
Selain itu untuk Antara motor ia melakukan SOP yang cukup ketat dalam penjualan motor bekas dengan rangka eSAF.
Contohnya setiap motor yang masuk ke dealer maka harus dibongkar terlebih dahulu sebelum kemudian dijual lagi.
Selain dicuci ia juga mengungkapkan akan memperbaiki rangka eSAF terlebih dahulu.
"Kalau ada kerusakan kecil pasti kami perbaiki, intinya jangan sampai konsumen dirugikan," tuturnya.
Seperti diberitakan sebelumnya harga-harga motor bekas dengan rangka eSAF kini juga mulai anjlok karena adanya kasus karat dan keropos di rangka ini.
Beberapa motor Honda yang pakai rangka eSAF antara lain Honda Genio, Honda BeAT, Honda BeAT Street, Honda Scoopy dan Honda Vario 160.
Semuanya keluaran tahun 2019 keatas karena rangka eSAF ini baru muncul pertama kali di Honda Genio tahun 2019 lalu.
Artinya rata-rata motor masih berusia maksimal 4 tahun.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR