MOTOR Plus-online.com - Marc Marquez disebut mau pindah tim MotoGP tahun depan.
Padahal sejak tahun 2013, pembalap Spanyol ini setia bersama tim Repsol Honda di MotoGP.
Enam kali gelar juara dunia MotoGP direngkuh pembalap berusia 30 tahun ini, mengendarai Honda RC213V.
Namun performanya mulai jeblok di tahun 2020, saat berulang kali kecelakaan dan cedera panjang.
Lalu saat kembali fit, performa Honda RC213V ternyata tidak sebanding melawan kompetitornya.
Jangankan melawan pasukan Ducati Desmosedici, untuk mengejar motor KTM dan Aprilia saja kesulitan.
Makanya santer diisukan Marc Marquez mau merapat ke tim Gresini, yang memakai motor Ducati.
Biarpun kontraknya dengan HRC masih sampai akhir tahun 2024, Marc Marquez bukan mustahil pindah tim.
Apalagi melihat performa sang adik, Alex Marquez yang makin kompetitif naik Ducati bersama Gresini.
Ini jadi pertanyaan banyak pihak, apakah Marc Marquez bisa kembali juara dunia MotoGP bersama tim satelit.
Motorplus-online merangkum beberapa juara dunia GP, yang sukses bersama tim satelit.
Nama paling terkenal, jelas Valentino Rossi yang juara dunia GP 500 di tahun 2001 bersama tim satelit.
Namun tim satelit Valentino Rossi bukan sembarangan, pertama support dana besar oleh merek bir Nastro Azzuro.
Lalu tim satelit ini juga diisi orang hebat, seperti crew chief Jeremy Burgess yang legendaris.
Juara dunia 5 kali GP 500 Mick Doohan juga jadi pelatih Valentino Rossi, agar siap kompetitif di kelas para raja.
HRC juga support motor NSR500 spek tertinggi, sehingga performanya tidak kalah dengan tim pabrikan Repsol YPF Honda.
Makanya pada debut pertama musim 2000, Valentino Rossi lumayan kencang meski masih kalah oleh Kenny Roberts Jr.
Baru di tahun 2001, Valentino Rossi rengkuh juara dunia GP 500 yang juga jadi musim terakhir sebelum diganti mesin 4-tak.
Selain Valentino Rossi, sebelumnya juga ada Eddie Lawson yang bisa juara dunia kalahkan tim pabrikan.
Eddie Lawson juara GP 500 di musim 1989, bersama tim satelit Rothmans Kanemoto Honda.
Baca Juga: Heboh Kabar Marc Marquez Pindah ke Gresini Racing Ducati, Jawaban Pembalap MotoGP Ini Bikin Kaget
Padahal sebelumnya Eddie Lawson sukses juara dunia 3 kali GP 500, bersama tim pabrikan Yamaha.
Sayang konflik soal gaji dengan Giacomo Agostini selaku manajer tim, membuat Eddie Lawson sakit hati dan pindah ke Honda.
Mirip Valentino Rossi, tim satelit yang dipilih Eddie Lawson juga disupport penuh oleh Honda.
Tim ini juga dipimpin Erv Kanemoto, crew chief yang membantu Freddie Spencer, Luca Cadalora sampai Max Biaggi juara dunia.
Makanya Eddie Lawson bisa habis-habisan melawan tim pabrikan, terutama mantan timnya Marlboro Yamaha.
Pembalap tim satelit lain yang juara dunia, juga dibuktikan Marco Lucchineli di musim 1981.
Marco Lucchineli bisa juara dunia GP 500, bersama tim satelit Nava Gallina-Suzuki.
Lalu ada Kenny Roberts, yang raih dua gelar juara dunia GP 500 naik YZR500 tim Yamaha USA.
Makanya Marc Marquez tetap punya kans juara dunia MotoGP, biarpun gabung tim satelit Gresini.
Asalkan tim yang dipilih, pakai motor spek pabrikan dan support penuh untuk update komponen.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR