MOTOR Plus-online.com - Ducati sudah raih gelar juara dunia meski musim MotoGP 2023 belum usai.
Saat ini MotoGP 2023 baru masuk seri ke-10, dengan balapan berlangsung di sirkuit Misano, Italia.
Namun Ducati sudah raih gelar juara dunia, di kelas MotoE yang jadi balapan pendukung MotoGP San Marino.
Ducati jadi juara, berkat menjadi supplier motor listrik V21L buat MotoE sejak awal tahun 2023.
Gelar ini diraih Mattia Casadei, pembalap HP Pons Los40 yang jadi pemenang Race 1 MotoE San Marino.
Tentunya spesial, karena MotoE 2023 pertama kali diresmikan jadi kejuaraan dunia alias World Championship.
Selain itu, kalau dihitung dari musim perdana MotoE tahun 2019, Pons Racing juga sudah juara dunia tiga kali.
Tinggal menunggu Race 2 nanti, apakah Pons Racing bisa merengkuh posisi puncak klasmen tim, yang saat ini dipegang Dynavolt Intact GP.
Mattia Casadei sendiri merupakan pembalap muda Italia, yang sudah ikut MotoE pertama digelar.
Di tahun sebelumnya saat MotoE masih pakai motor Energica EGO Corsa, Mattia Casadei berada di posisi akhir klasmen ke-4.
Baca Juga: Baru Tahu Motor Listrik Ducati di Balap MotoE 2023 Tidak Pakai Rem Belakang
Namun saat ganti pakai motor listrik Ducati V21L, performa pembalap berusia 24 tahun ini lebih maksimal.
Terutama sejak seri MotoE Inggris di sirkuit Silverstone, dimana Mattia Casadei meraih kemenangan pertama tahun 2023.
Selanjutnya Mattia Casadei terus juara, dan mengalahkan pembalap jagoan di MotoE, Matteo Ferrari.
Matteo Ferrari merupakan pembalap spesialis motor listrik, dan meraih gelar juara dunia pertama MotoE 2019.
Selain Matteo Ferrari, saingan utama lain Mattia Casadei adalah Jordi Torres, juara dunia 2 kali MotoE tahun 2020 dan 2021.
Makanya Mattia Casadei bangga banget, bisa raih gelar juara dunia pertama buat dirinya dan Ducati.
MotoE San Marino ini juga jadi seri pamungkas musim 2023, membuktikan persaingan antar pembalapnya ketat.
Sayang, MotoE cuma digelar di sirkuit benua Eropa, dari Le Mans, Assen sampai Catalunya.
Diharapkan dengan status sebagai kejuaraan dunia, MotoE nanti bisa digelar di benua lain.
Terutama Indonesia dan negara Asia lain, yang menunggu balapan motor listrik kelas dunia.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR