MOTOR Plus-online.com - Kasus pemotor Yamaha Lexi meninggal dunia diduga terjerat kabel fiber optik masih dalam penyelidikan polisi.
Adapun kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Kampung Palasari, Kelurahan Pasawahan, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/9/2023) sekitar pukul 4.30 WIB.
Diketahui korban berinisial Y, warga Perumahan Bojong Malaka Indah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Bandung Kompol Mangku Anom menjelaskan, saat kejadian korban yang mengendarai motor Yamaha Lexi dengan nomor polisi D 4720 ABY.
Saat melaju dari arah Muhammad Toha menuju ke Dayeuhkolot, Y mengalami kecelakaan lantaran kabel fiber optik yang menjuntai di sekitaran Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Ada kabel optik yang melintang ke jalan sehingga korban mengerem mendadak dan terjatuh," kata Anom dikutip dari Kompas.com.
Akibatnya, korban mengalami luka di bagian kepala dan seketika meninggal dunia di TKP.
"Ya korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Al-Ihsan Baleendah, tapi seketika meninggal," sambungnya.
Baca Juga: Kabel Fiber Optik Kembali Makan Korban di Bandung, Pemotor Tewas Luka Parah di Kepala
Namun update terkini, polisi bilang kemungkinan bukan kabel fiber optik penyebab kecelakaan tersebut.
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo membenarkan ada kabel fiber optik yang menjuntai di tempat kejadian perkara (TKP), Jalan Mohammad Toha.
Namun, menurut Kusworo, kecelakaan yang menewaskan satu orang tersebut belum tentu diakibatkan kabel tersebut.
"Berkaitan dengan kecelakaan lalulintas di Dayeuh Kolot itu memang kendaraan yang berasal dari arah Muhammad Toha menuju ke Dayeuhkolot pada saat di kejadian hasil olah TKP ini lakalantas didapatkan bahwa memang ada kabel yang turun," kata Kusworo, Minggu (10/9/2023).
Menurut Kusowor, jajarannya masih mendalami penyebab meninggalnya korban.
Sebab, dari hasil oleh TKP, jenazah korban tersebut berada 1 meter sebelum kabel fiber optik yang menjuntai tersebut.
Kusworo menambahkan, motor Yamaha Lexi milik korban berjarak dua sampai tiga meter sebelum kabel.
Ia menjelaskan, seandainya kecelakan tersebut diakibatkan korban terjerat kabel fiber optik, kemungkinan jenazah korban berada sebelum kabel menjuntai dan kendaraanya terhempas melebihi posisi kabel.
"Namun demikian kita ketahui bahwa Jenazah korban itu 1 meter sebelum kabel dan motor 2 sampai 3 meter sebelum kabel sehingga ini masih terus kita dalami belum tentu karena kabel fiber optik," jelasnya.
Menurutnya, dugaan sementara insiden tersebut merupakan kecelakaan tunggal.
Pihaknya telah mengambil keterangan dari beberapa saksi.
"Kalau keterangan dari saksi itu korban kecelakaan tunggal," terang dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Duga Kecelakaan Pemotor di Dayeuhkolot Bandung Bukan Diakibatkan Kabel Menjuntai"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR