MOTOR Plus-online.com - Francesco Bagnaia yang masih kesakitan terlihat menggunakan teknologi ride height device untuk naik turun motor MotoGP.
Seperti diketahui, pembalap tim pabrikan Ducati itu masih merasakan sakit usai kecelakaan di MotoGP Barcelona akhir pekan lalu.
Meski mengalami kesakitan, Francesco Bagnaia tetap balapan di MotoGP Misano 2023 hari Minggu (10/9/2023) kemarin.
Dalam beberapa sesi latihan, nampak Bagnaia turun dari motor Ducati Desmosedici GP23 dibantu fitur ride height device.
Terlihat bagian belakang turun saat dia hendak meninggalkan motor.
Maklum saja, kaki kanan Pecco Bagnaia masih kesakitan jadi agak repot kalau diangkat dalam kondisi motor standar.
Dipakai Bagnaia untuk turun dari motor, sebenarnya apa sih fungsi utama ride height device?
Sesuai namanya, ride height device adalah perangkat pengatur ketinggian motor MotoGP.
???????????????? #SanMarinoGP#ForzaDucati #DucatiLenovoTeam pic.twitter.com/boSKZdndwB
— Ducati Corse (@ducaticorse) September 8, 2023
Baca Juga: Sudah Pakai 'Dukun' Francesco Bagnaia Gagal Bendung Jorge Martin Menang MotoGP Misano 2023
Perangkat ini bisa mengatur tinggi motor, baik depan atau belakang sedemikian rupa bertujuan untuk mendapatkan traksi dan akselerasi yang lebih baik di lintasan lurus.
MotoGP sudah menyetujui aturan perangkat penyetel ketinggian motor ini di MotoGP hingga 2026.
Aslinya ride height device adalah holeshot device alias peranti membantu start.
Ducati memperkenalkan holeshot device pada akhir musim 2018 lalu.
Kemudian perangkat ini berevolusi penggunaannya untuk berakselerasi keluar tikungan menuju trek lurus tanpa kehilangan grip ban belakang.
Cara menggunakannya, pembalap cukup menekan tombol secara manual.
Beberapa tim MotoGP juga telah mengikuti langkah tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Ducati menemukan fungsi lain perangkat ride height device ketika dipasang di bagian depan.
Tujuannya untuk mengurangi potensi wheelie (ban depan terangkat) serta mendongkrak akselerasi saat start maupun keluar dari tikungan.
Meski begitu, musim 2023 penggunaan ride height device di bagian depan resmi dilarang.
Alasan larangan front ride height device, untuk mencegah peningkatan kinerja lebih lanjut dan kenaikan biaya pengembangan.
"Keputusan Direktur Teknis bersifat final ketika menentukan apa yang dimaksud dengan perangkat ketinggian depan, perangkat yang hanya mengoperasikan satu pukulan pada start balapan (yaitu perangkat 'holeshot') diperbolehkan," tulis Dorna dikutip dari MotoGP.com.
Peraturan itu disahkan pada 18 Maret 2022 oleh Carmelo Ezpeleta (Dorna), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Biense Bierma (MSMA), dibantu oleh Jorge Viegas (Presiden FIM), Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA) dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi).
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR