MOTOR Plus-online.com - Enak benar pengguna roda dua dapat BBM tanpa keluar duit sepeserpun.
Seluruh Indonesia bensin gratis untuk pemotor terwujud ketahui biaya pemerintah sehari cuma segini harusnya mampu.
Seperti diberitakan, elite PKB atau Partai Kebangkitan Bangsa mengatakan akan memberikan subsidi bensin gratis untuk pemotor jika Cak Imin menang jadi wapres.
Apakah omongan pendukung Cak Imin tersebut masuk akal dan mampukah pemerintah membiayai bensin gratis untuk pemotor.
Ternyata kalau dihitung kemungkinan tersebut bisa terwujud, yuk lihat berdasarkan penjelasan menteri.
Terpisah atau sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pernah menjelaskan.
Hitung-hitungan konsumsi bensin atau BBM dengan jumlah motor di Indonesia saat ini sebanyak 120 juta.
Indonesia menghabiskan Rp 1,2 triliun setiap harinya untuk konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) sepeda motor.
"Jumlah motor di Indonesia saat ini kurang lebih 120 juta. Jadi, kalau dihitung 1 liter BBM per sepeda motor per hari di Indonesia ini, kita membakar 800 ribu barels minyak. Kalau harga minyak saat ini USD 100 dan setiap hari kita bakar, itu artinya USD 80 juta per hari dan sekitar Rp 1,2 triliun kita jadikan asap," kata Arifin dalam acara Parade Konversi motor BBM ke listrik di Central parkir ITDC, Nusa Dua, Kamis (1/9/2022) lalu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Diprediksi Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pamer Motor Honda Blade Tanpa Bensin
Baca Juga: Sumur Air Tercemar Pertalite di Bogor Coba Dipakai Menyalakan Motor, Hasilnya Bikin Kaget
Maka akan bisa dihitung pemakaian bensin atau BBM untuk motor dalam setahun jadi berapa.
Kalau sehari Rp 1,2 triliun tinggal dikalikan 365 hari jadinya total dalam setahun Rp 438 trilun.
Mungkinkah bisa terwujud? Tinggal dibandingkan dengan berapa subsidi BBM pertahun yang sudah diberikan pemerintah selama ini.
Dikutip dari kemenkeu.go.id, subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 lalu sebesar Rp 502,4 triliun.
Upaya bensin gratis untuk motor hanya Rp 438 triliun tersebut bisa tercapai asalkan subsidi dikurangi terutama untuk mobil mewah.
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR