MOTOR Plus-Online.com - Kasus curanmor di Jawa Timur memang semakin tinggi dalam beberapa bulan terakhir.
Bahkan para pelaku maling motor seperti memiliki spesialisasinya sendiri dalam menentukan lokasi untuk melancarkan aksi.
Ada yang di daerah kos-kosan, juga ada lagi kini yang spesialis tongkrongan di warung kopi atau warkop.
Para maling motor ini menunggu para konsumen warkop yang hendak makan di tempat atau dine in.
Saat konsumen makan, maka para maling motor ini baru melancarkan aksinya dengan hanya bermodalkan kunci T.
Terakhir kali ada Honda Genio dan Honda GL Pro yang berhasil dibawa pulang oleh kedua maling motor bernama Muhammad Dovan Affandi (32) dan Sukaryono (51).
"Kedua pelaku melakukan pencurian terhadap motor korban Niwadin ketika sedang parkir di warung kopi Desa Kotakan pada 13 Agustus lalu," kata Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito Pramono.
"Saudara Mohammad Dofan Affandi seorang residivis pencurian hewan," tambahnya.
Atas perbuatannya, kedua pelaku pencurian dikenakan Pasal 363 ayat 4 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dan ancaman 7 tahun penjara.
Baca Juga: Pakai Modus COD, Maling Motor Kelas Kakap Diringkus di Batuceper Tangerang
Pemberkasan akan berlangsung cepat karena barang bukti dan fakta pidana sudah lengkap.
"Langsung pemberkasan dan proses cepat," pungkasnya.
Motor-motor yang menjadi korban pencurian maling motor spesialis warkop ini juga masih mengincar motor dengan kunci konvensional.
Jika ada motor yang sudah menggunakan keyless tidak akan menjadi pilihan maling motor untuk dicuri.
Baca Juga: Maling Motor Panen Banyak di Malang, Bikin Kasus Curanmor Melesat Naik
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR