Dengan pemakaian tepong akrilik, alhasil terlihat bagian dalam skuter klasik ala Lambretta itu.
Mulai dari aki, mesin, rangka pipa besi, transmisi CVT sampai dual sokbreker belakang.
Selain itu, tepong tembus pandang tersebut bikin bobot kosong GP150 terpangkas, dari awalnya 130 kg menjadi 122 kg saja.
Fitur standar GP150 dipertahankan, seperti lampu LED, rem ABS dan panel instrumen digital.
Kalau brother ingat, Utomocorp selaku APM resmi Royal Alloy di Indonesia pernah merilis GP150 Heritage series.
Motor edisi spesial itu dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 bulan Februari lalu (16/2/2023).
Saat itu, Royal Alloy GP150 Heritage series dijual Rp 79 juta untuk On the Road (OTR) Jakarta.
Kalau brother sudah punya Royal Alloy GP150, bisa nih ikuti modifikasi motor pakai body tepong akrilik.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR