Kacau Razia Uji Emisi Cuma Bikin Macet dan Enggak Efektif, Begini Komentar Polisi dan Dishub

MOTOR Plus-online.com - Razia uji emisi motor dan mobil cuma bikin macet jalan dan enggak efektif.

Polisi dan Dishub satu pandangan soal razia uji emisi yang menimbulkan kemacetan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo sepakat dengan Polda Metro Jaya yang menyebut razia tilang kendaraan tak lulus uji emisi tidak efektif.

Menurutnya, pelaksanaan razia uji emisi tersebut justru bisa menimbulkan kemacetan.

“Memang tilang uji emisi itu dari pelaksanaannya kurang efektif,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (12/9/2023).

Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini menerangkan, penilangan biasanya dilakukan bersamaan dengan razia uji emisi.

Kemudian, biasanya disediakan tempat khusus untuk pelaksanaan uji emisi kendaraan yang terjaring razia.

Kendaraan yang diberhentikan petugas pun satu per satu harus antre masuk ke tempat itu untuk diuji emisi gas buangnya.

“Otomatis dengan pola itu akan menghambat traffic. Sementara kami ingin trafficnya lancar,” ujarnya.

Baca Juga: 186.676 Mobil dan Motor di Jakarta Sudah Uji Emisi Polisi Batalkan Denda Tilang

Hal ini yang kemudian disebut Syafrin dapat memicu kepadatan lalu lintas di sekitar lokasi razia uji emisi.

“Sehingga akan ada simpul kemacetan baru di pos yang melaksanakan uji emisi itu,” kata dia.

Kondisi berbeda diutarakan Dinas Lingkungan Hidup DKI (DLH) Jakarta yang menyebut razia uji emisi yang sudah dilakukan sejak 1 September 2023 lalu ini efektif.

Hal ini terlihat dari lonjakan kendaraan yang sudah menjalani uji emisi setelah Pemprov DKI mengumumkan bakal menerapkan sanksi tilang.

“Razia tilang uji emisi ini sangat efektif sebagai social engineering tools mengubah perilaku masyarakat untuk melakukan uji emisi,” ucapnya.

Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan seluruh kendaraan yang melintas di jalanan ibu kota sudah memenuhi baku mutu gas buang yang ditetapkan pemerintah.

Menurutnya, hal ini perlu menjadi perhatian lantaran kondisi udara di Jakarta yang belakangan ini menunjukkan tingkat polusi cukup tinggi.

Terlebih, sektor transportasi disebut-sebut sebagai sumber utama polusi udara di Jakarta dan sekitarnya.

“Tilang uji emisi ini turut menyadarkan masyarakat untuk merawat kendaraan miliknya agar asap knalpotnya memenuhi baku mutu,” tuturnya.

Pernyataan soal tidak efektifnya uji emisi diungkapkan oleh Kepala Satgas Penanganan Polusi Udara dari Polda Metro Jaya Kombes Pol Nurcholis.

Baca Juga: Pro Kontra Tilang Uji Emisi, Beda Pandangan Polisi dengan Pemprov DKI

Lantaran dianggap tak efektif, pihak kepolisian pun memutuskan untuk menghentikan pemberian sanksi tilang bagi kendaraan tidak lulus uji emisi.

“Iya untuk ke depan tidak ditilang, tidak lulus,” ucapnya, Senin (11/9/2023).

Pihak Polda Metro Jaya pun memutuskan mengganti sanksi tilang itu dengan teguran dan imbauan kepada pemilik kendaraan untuk melakukan servis.

"Ternyata penilangan tidak efektif, maka setelah ada Satgas yang tidak lulus uji dihimbau untuk servis, dan kita berusaha komunikasi dengan dealer untuk membantu servis," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Nah Loh! Sepakat dengan Polisi, Dishub DKI Sebut Tilang Uji Emisi Malah Timbulkan Kemacetan