Kasian Setelah Diterpa Isu Rangka eSAF Kini Honda BeAT Dilarang Isi Pertamax Turbo Simak Kata Ahli

Aong - Selasa, 12 September 2023 | 22:43 WIB
Tik Tok dan Dokumentasi Motor Plus
Setekah rangka eSAF jadi sorotan kini BeAT dilarang isi Pertamax Turbo

MOTOR Plus-online.com - Motor matic pabrikan sayap mengepak sasisnya sedang jadi perbicangan para warganet.

Kasian setelah diterpa isu rangka eSAF kini Honda BeAT dilarang isi Pertamax Turbo simak kata ahli dari otomotif.

Seperti diketahui Honda BeAT kembali jadi sorotan setelah muncul sedang diisi Pertamax Turbo.

Video tersebut ramai di medis sosial diunggah oleh akun TikTok @kimzizs pada Sabtu (9/9/2023).

"Hidup lagi cape-capenya. ada ibu2 bawa beat ngisi turbo," tulis pengunggah. "Mungkin beat nya bore up," lanjutnya.

Sampai Senin malam (11/9/2023), postingan tersebut sudah dilihat 5,6 juta kali dan dapat lebih dari 6.100 komentar warganet.

Honda BeAT produk keluaran Honda yang memiliki kapasitas 108,2 cc atau digenapkan jadi 110 cc.

Lantas, benarkah sepeda motor di bawah 250 cc tidak boleh diisi dengan BBM jenis Pertamax Turbo?

Diketahui, Pertamax Turbo memiliki RON 98, Pertamax memiliki RON 92, dan Pertalite memiliki RON 90.

Baca Juga: Modifikasi Motor Honda Jelang MotoGP Misano 2023, Rangka Paling Berubah

Baca Juga: Ketahuan, Ada yang Sama Rangka Matik Yamaha dengan Rangka Matik Honda

Dikutip dari laman MyPertamina, ada beberapa jenis motor yang disarankan untuk menggunakan Pertamax Turbo.

Karakteristik yang harus motor jenis sport yang punya kapasitas >250 cc atau motor tersebut punya rasio kompresi 11:1 hingga 13:1.

Sedangkan Honda BeAT hanya memiliki rasio kompresi 10 : 1. 

Bukannya memberikan peningkatan performa, bahan bakar oktan tinggi bisa memberikan kendala karena butuh rasio kompresi tinggi untuk membakarnya.

Selain itu bahan bakar oktan tinggi juga butuh timing pengapian yang lebih awal karena butuh waktu lama untuk membakarnya.  

Jika mesin kompresi rendah dan timing pengapian tidak sesuai ada potensi overheating, bahkan kerusakan pada komponen-komponen tertentu.

Seperti dijelaskan Anto Hananto Kepala Bengkel AHASS 88, beberapa kerusakan bisa terjadi, seperti elektroda busi putus, piston terkikis, dan usia pemakaian oli mesin menurun.

“Kasus yang sering saya jumpai adalah mesin overheating, ciri-cirinya adalah oli mesin berwarna merah ketika diganti. Ini tidak baik bagi kesehatan mesin,” kata Anto.

Untuk itu, ia menyarankan pengguna mengikuti anjuran pabrik terkait nilai oktan bahan bakar yang digunakan.

Tujuannya, untuk menjaga performa dan kualitas mesin motor.

“Sebaiknya ikuti manual penggunaan. Misalnya, motor matik seperti Vario 150, cocoknya ya pakai BBM oktan 92. Jangan dipaksa pakai BBM oktan 98,” tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bolehkah Sepeda Motor di Bawah 250 cc Diisi dengan Pertamax Turbo?.

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular