Bukan Impian Lagi Ducati Siapkan Motor Murah Bernama Hypermono

MOTOR Plus-online.com - Ducati siapkan motor murah namun punya spek mewah.

Nama Ducati identik dengan moge Italia, dengan desain indah dan performa kencang.

Dengan model seperti Monster, Panigale sampai Multistrada, Ducati jadi motor impian banyak bikers.

Sayang karena masuk merek premium, harga Ducati lebih tinggi dari moge merek Jepang misalnya.

Ambil contoh Ducati Scrambler 2023, yang di Indonesia dijual dengan harga mulai Rp 377 juta off the road.

Namun Ducati sudah menyiapkan motor murah, yang mesinnya didaftarkan di Amerika Serikat.

Oktober 2022 lalu, pabrikan asal Bologna, Italia ini mendaftarkan mesin single silinder 659 cc dengan pendingin cairan.

Mesin 4-klep ini terhitung aneh, karena Ducati dikenal dengan mesin L-Twin lalu V4.

Awalnya mesin itu gosipnya mau dipasang di Ducati Scrambler terbaru, untuk berbagai alasan.

Pertama jelas biar harga lebih terjangkau, dibanding mesin dua silinder L-Twin yang dipakai Ducati Scrambler.

Baca Juga: Ducati Scrambler 2023 Resmi Dijual di Indonesia, Intip Harganya Di Sini

Selain itu Ducati Scrambler di era 60an dan 70an, memang pakai mesin single silinder.

Meski akhirnya Scrambler 2023, tetap pakai mesin L-Twin agar tetap punya karakter Ducati.

Namun beberapa bulan ini, Ducati sudah mengetes motor baru yang pakai mesin single silinder.

Dari beberapa foto spy shoot di motorradonline.de, Ducati mengetes motor bergaya supermoto di jalanan.

Mesinnya terlihat ramping khas single silinder, yang terpasang di frame model terbaru Ducati.

motorradonline.de

Ducati Hypermono sedang dites di jalan raya di Eropa

Modelnya aluminium yang besar, bukan pipa trellis baja khas awalnya jadi ciri khas Ducati.

Rangka model baru yang lebih enteng ini, sudah dipakai di Ducati Monster 937 terbaru.

Dari beberapa spy shoot lain, terlihat gaya desainnya pakai model seperti Ducati Hypermotard.

Beberapa bagian dibuat lebih ramping, dengan pelek 17 inci dan ban aspal seperti supermoto lain.

Ini jadi motor single silinder terbaru Ducati, setelah sempat membuat Supermono untuk balap di tahun 1993 sampai 1995.