Aprilia RS Cube saat itu fokus utamanya adalah mesin, pakai konfigurasi 3 silinder 990 cc yang kurang lazim digunakan.
Karena saat itu Honda pakai 5 silinder, sementara Ducati Yamaha, Kawasaki dan Suzuki semuanya pakai 4 silinder.
Aprilia saat itu ingin mendapatkan keuntungan dari bobot maksimum 10 Kg lebih ringan kalau pakai mesin 3 silinder.
Mesinnya saat itu dikembangkan oleh Cosworth, penyuplai mesin F1 yang sudah muncul sejak tahun 1960-an.
Mesin Aprilia RS Cube sendiri tergolong canggih, karena saat itu ia jadi yang pertama menggunakan katup pneumatis dan sistem ride by wire.
Selain canggih, klaim power yang dihasilkan juga cukup besar yakni antara 225-235 dk sementara Honda ada di angka 240 dk pada generasi awal.
Power yang dimiliki Aprilia tersebut setara dengan milik Ducati dan mengungguli Yamaha, Kawasaki dan Suzuki yang memang di era awal MotoGP 4 tak terseok-seok.
Tapi masalah utama yang ada di Aprilia RS Cube adalah sasis yang terlalu kaku.
Efeknya motor jadi sulit dikendalikan, lebih sering melihat para pembalap Aprilia jatuh dibanding finish balapan.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR