MOTOR Plus-online.com - Tim ivestigasi dari KNKT dan Kemenhub telah bekerja dan menghasilkan rekomendasi yang harus dijalankan pabrikan Honda.
Kewajiban Honda kepada konsumen rangka eSAF dari hasil investigasi KNKT dan Kemenhub simak penjelasannya.
Seperti diketahui KNKT dan Kemenhub sudah melakukan investigasi rangka eSAF mulai Agustus hingga September.
Investigasi tersebut dilakukan di dua tempat berbeda yang jadi masukan penting untuk langkah PT Astra Honda Motor.
Pertama, investigasi atau penelitian sasis eSAF dilakukan di pabrik PT AHM di Cikarang Jawa Barat.
Tim peneliti melihat proses pengendalian kualitas produk dari tahap incoming material, press, welding dan pelapisan.
Item kontrol termasuk dimensi maupun ketebalan dari proses pelapisan memenuhi syarat standard manufacturing global.
Kedua, Ditjen Hubdat dan KNKT juga meneliti rangka eSAF dari motor konsumen di lapangan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim peneliti ditemukan adanya karat pada bagian dalam rangka yang tidak terlapisi coating dan lubang pembuangan bawah yang berpotensi tertutup kotoran sehingga membuat air tersumbat serta berpotensi menyebabkan udara lembab di sekitar rangka dan dapat bersifat korosif.
Baca Juga: Rangka eSAF Diakui Kemenhub dan KNKT Memiliki Material Kuat, Tapi Ditemukan Hal Ini Dari Sampel
KOMENTAR