Problema Balapan MotoGP India 2023, Cari Makanan Sehat Juga Susah

MOTOR Plus-Online.com - Banyak konten di media sosial mengenai cara masyarakat India dalam menyajikan makanan yang dijual di jalanan atau street food.

Seperti tidak menggunakan alas dan lokasi yang tidak layak, sehingga terkesan jorok.

Maka dari itu, aspek makanan menjadi hal yang dipertimbangkan bagi turis ke India.

Karena selain terlihat tidak higienis, rasanya pun terlalu pedas karena menggunakan rempah-rempah yang cukup banyak.

Bagi masyarakat yang tidak biasa, pasti akan merasa tidak nyaman di lidah.

Dok. Otomotifnet

Saat ARRC India, AHRT harus masak konsumsi sendiri di belakang paddock.

Apalagi di MotoGP India 2023, masalah makanan menjadi hal yang dipikirkan banyak tim.

Biasanya tim-tim memiliki chef sendiri untuk kebutuhan makan selama balapan.

Hanya saja kebutuhan bahan pokoknya yang cukup sulit didapatkan.

Hal ini dirasa benar karena pengalaman tim-tim balap dari Indonesia pun mengalami hal serupa.

Baca Juga: Kekacauan MotoGP India 2023 Mulai dari Masalah Visa, Hotel Mahal sampai Ancaman Virus Nipah

India juga pernah menjadi tuan rumah ARRC pada tahun 2016-2018.

Tahun 2016 di sirkuit Buddh yang juga untuk MotoGP India 2023 pekan ini.

Lalu pindah ke sirkuit Madras pada tahun 2017-2018.

Pengalaman di 2016 makan-makanan lokal, banyak yang mengalami masalah pencernaan karena tidak cocok dengan kuliner lokal di India.

"Jadi belajar dari pengalaman itu, kita bawa bahan makanan sendiri, seperti mie, rendang, sambel dari Indonesia," papar Anggono Iriawan, Motorsport Manajer Eropa dari Astra Honda Racing Team kala itu.

TWMR

Sirkuit Buddh untuk MotoGP India 2023, punya sirkuit bagus, India justru kekurangan pembalap motor.

"Beras bisa beli dari sana, tapi lauknya masak sendiri karena lebih aman, lebih cocok sama lidah semua tim," lanjutnya.

Tak cuma tim Indonesia saja, tim-tim dari Malaysia yang juga punya cita rasa mirip seperti kuliner India pun sampai harus memasakan sendiri di belakang paddock.

Belajar dari pengalaman ARRC India 2016, banyak pembalap dan tim mekanik yang sakit perut.

Ini bisa jadi pembelajaran juga bagi tim-tim di MotoGP untuk tidak makan sembarangan masakan lokal di sana.

Harus tahu apakah cocok dengan lidah dan kondisi perut.

Namun untuk sekadar mencicipi, pasti masakan India juga memiliki daya tarik.

Baca Juga: Kacau, MotoGP India Mau Digelar Pekan Ini Bisa Terancam Sepi Peserta Karena Masalah Visa