Prediksi MotoGP India Perdana yang Kacau, Masih Bakal Dikuasai Pabrikan Eropa

MOTOR Plus - online.com MotoGP India bakal digelar pada akhir pekan ini (22-24 September 2023) dalam kondisi yang cukup kacau balau.

MotoGP India yang bakal digelar pertama kali digelar di Sirkuit Internasional Buddh di area Greater Noida, India ini kabarnya belum mendapatkan homologasi.

Homolagasi bakal diberikan usai sesi latihan hari Jumat nanti setelah para rider memberikan tanggapan untuk sirkuit yang sebetulnya sudah digunakan sejak 2011.

Selain masalah homologasi, kacaunya perhelatan MotoGP India juga akibat proses visa yang kacau.

Banyak rider yang belum datang ke India pada Rabu (20/9) akibat visa yang telat keluar.

Termasuk Marc Marquez yang terlambat mendapatkan visa untuk bisa masuk ke India.

Jika lancar sampai balapan, MotoGP India diprediksi tetap bakal dikuasai oleh pabrikan-pabrikan Eropa terutama Ducati.

Mengutip dari pernyataan bos Michelin selaku penyuplai ban, Sirkuit Internasional Buddh memiliki karakter yang mirip dengan Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Baca Juga: Kebangetan Sosok Spesial MotoGP Marc Marquez Sampai Batal Terbang, Visa Belum Keluar Sampai Acara Batal

Red Bull Content Pool

Selain Ducati, Aprilia juga bisa menyodok menjadi penguasa di MotoGP India nanti

Sirkuit Internasional Buddh bakal memberikan stress yang cukup tinggi pada ban, apalagi Sirkuit Internasional Buddh memiliki salah satu lintasan lurus terpanjang di kalender MotoGP musim ini dengan panjang 1,1 Km.

Selain itu sirkuit memiliki tikungan cepat tajam ke kana di tikungan 8-9-10 yang bakal memberikan tekanan yang bisa membuat ban menjadi mudah aus.

"Sirkuit ini akan memberikan tekanan yang sangat berat pada sisi kanan ban, mirip dengan Sirkuit Red Bull Ring dan Sirkuit Buriram," terang Taramasso dikutip dari gpone.com

"Makanya untuk ban belakang kami memilih membawa ban asimetris dengan bagian kanan lebih diperkuat," tegasnya.

Pada balapan di MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring musim ini berhasil dimenangkan oleh Pecco Bagnaia.

Tapi permukaan aspal yang belum diketahui seberapa kasar pada ban juga membuat pemilihan ban menjadi cukup sulit.

Jika permukaan aspal cukup kasar dan membuat ban cepat aus maka Aprilia diyakini bisa menyodok ke posisi terdepan.

Apalagi top speed Aprilia juga sejauh ini tidak jauh berbeda dengan Ducati, contohnya saat MotoGP Catalunya lalu.