"Saat kita sudah mendapatkan momentum 5-6 lap kemudian, kita mulai kehilangan daya cengkeram ban depan, itu pasti akan sulit di lintasan yang bersuhu panas seperti India," Bagnaia menambahkan.
Sulitnya mendapatkan daya cengkeram ban depan ini yang membuat Ducati menambah aerodinamika di bagian depan Desmosedici GP.
Sehingga daya tekan ke bawah atau down force dari setiap motor Ducati bisa bertambah kala tekanan angin ban depan yang berkurang.
Tujuannya agar motor tetap stabil saat mengerem.
Pada FP1 MotoGP India 2023, para pembalap akan memahami sirkuit Buddh secara maksimal.
Mereka tidak akan memacu waktu karena penentuan sesi kualifikasi baru dilakukan pada sesi practice.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR