MOTOR Plus-Online.com - Sirkuit Buddh adalah lokasi baru bagi semua pembalap di MotoGP India 2023 akhir pekan ini (22-24/9/2023).
Termasuk bagi pembalap Indonesia, Mario Aji yang berlomba pada kelas Moto3.
Pada riwayat balapnya, Mario Aji adalah salah satu pembalap yang cukup cepat beradaptasi dengan sirkuit baru.
Seperti saat di ARRC 2018 kala ia pertama kali balapan di sirkuit Johor, Malaysia tetapi bisa langsung podium.
Juga pada saat pertama kali menghadapi sirkuit Buriram di Thailand dan juga di Mandalika.
Cepat beradaptasi jadi hal pertama yang menjadi keuntungan Mario Aji untuk Moto3 India 2023 di sirkuit Buddh.
Namun ada satu aspek sirkuit yang cukup membuat pembalap asal Magetan, Jatim itu was-was.
"Ini adalah sirkuit yang trek lurusnya cukup panjang, saya bisa mengambil banyak keuntungan di sektor lain, tetapi di trek lurus ini akan sulit," ujar Mario Aji.
Penjelasan Mario Aji ini mengarah pada tunggangannya, Honda NSF250RW yang memang akan kalah pada hal top speed dibandingkan KTM RC250.
Baca Juga: Prediksi MotoGP India Perdana yang Kacau, Masih Bakal Dikuasai Pabrikan Eropa
Sedangkan motornya memang lebih unggul di tikungan cepat yang mewarnai banyak sektor sirkuit Buddh.
"Tapi tidak bisa menyerah lebih awal, karena semua orang di semua kelas pun tidak banyak yang tahu sirkuit Buddh, pasti akan ada kelemahannya juga," Mario menjelaskan.
Pembalap yang mafhum sirkuit Buddh mungkin hanya pembalap lokal, Kadai Yaseen Ahamed sebagai wildcard di kelas Moto3.
Apalagi sirkuit Buddh juga lama tidak menggelar balap motor Internasional.
Terakhir kali adalah ARRC India tahun 2016.
Source | : | Honda Team Asia |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR