MOTOR Plus-online.com - Truk tronton menabrak mobil dan motor di Bawen menyebabkan puluhan korban luka-luka dan tiga meninggal dunia.
Rian Mahendra berani lawan arus penyebab kecalakaan di Bawen bukan karena uji KIR tapi keran tiga faktor ini.
Seperti diketahui truk bernomor polisi AD 8911 IA menabrak sejumlah kendaraan terjadi di dekat exit tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023) sekitar pukul 18.34 WIB.
Dugaan sementara kecelakaan maut tersebut karena rem blong dialami pada truk tronton.
Mengenai kasus tersebut, Rian Mahendra pegiat dunia transportasi darat juga turut memberikan komentar yang patut didengar.
Komentar Rian Mahendra berani lawan arus atau tidak sependapat dengan para netizen.
Rian mengaku tidak sependapat dengan sejumlah warganet yang menyebut kecelakaan ini adalah kesalahan Balai Uji Kir.
"Baca komenan banyak yg nyalahin balai uji kir.. maaf saya ga sependapat..," tulis Rian dalam akun Instagram pribadinya @rianmahendra83, Sabtu (23/9/2023)..
"Karena balai uji kir sekarang ga kaya dulu bisa nembak sana sini.. saya bisa ngomong (begini) karna dulu saya juga penikmat kir tembakan.. "DULU".." tambahnya.
Baca Juga: Rian Mahendra Mengaku Hanya Bisa Kredit Yamaha NMAX Gaji Per Bulannya Diungkap Dirinya
Baca Juga: Gaji Sopir Bus PO MTI Milik Rian Mahendra, Nabung Sehari Bisa Bayar Cicilan Kredit Motor Murah
Menurut PO Mahendra Transport Indonesia (MTI), ada tiga poin utama yang harus disoroti dalam kejadian nahas ini.
"Pertama seperti apa kondisi layak jalan trucknya," tulis Rian.
Poin kedua adalah sikap sopir yang tidak membelokan truk ke arah lebih aman, untuk meminimalisir adanya korban.
"Seharusnya driver bisa buang ke (arah) kiri dan meminimalisir kerusakan dan juga korban," jelasnya.
Poin berikutnya, Rian mempertanyakan tentang kondisi jalan yang disebut sejumlah orang sering terjadi kecelakaan.
"Ketiga, sering terjadinya hal serupa di wilayah ini," tambah pemilik PO Mahendra Transport Indonesia (MTI) tersebut.
Sebagai informasi, kecelakaan di dekat exit tol Bawen ini memang sudah beberapa kali terjadi.
Kecelakaan beruntun yang terjadi pada 17 Desember 2021 yang melibatkan empat truk, yang juga diduga mengalami rem blong.
Namun, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
Berikutnya pada 28 Agustus 2020, truk mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling.
Beruntungnya dalam kecelakaan ini juga tidak ada korban jiwa.
Kemudian pada 11 Februari 2020, truk dengan nomor polisi AG 8044 UB menabrak Honda Brio AD 9239 YP.
Akibat kejadian ini Honda Brio tersebut terseret beberapa ratus meter, tapi untungnya tidak ada korban jiwa.
View this post on Instagram
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR