MOTOR Plus-online.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendatangi gedung Baintelkam Polri di Cilandak, Jakarta Selatan untuk mengurus dokumen ini pakai motor murah Honda BeAT.
Dibonceng menggunakan Honda BeAT generasi terbaru, Anies sampai di gedung tersebut pada Senin (25/9/2023) sekitar pukul 11.40 WIB.
Kedatangannya untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang diperlukan untuk pendaftaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Terlihat bakal calon presiden (bacapres) itu memakai kemeja kotak-kotak dan celana jeans.
Diantar asistennya, Anies mengaku jarak tempuh dari rumah ke lokasi cukup dekat.
Sementara itu, ia mengaku sudah memasukkan data secara online sepekan yang lalu.
Namun, untuk proses verifikasi SKCK, Anies tak bisa mengurus ke Polres Jakarta Selatan karena untuk keperluan pendaftaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Pekan lalu masukkin data onlinenya, tapi tadi kemudian dimasukkin data lain. Karena dilakukan untuk capres-cawapres di Mabes Polri, saya datang ke sini tadi naik motor karena memang rumah saya hanya berapa, paling 5-10 menit di sini," jelasnya mengutip Kompas.com.
Baca Juga: Anies Baswedan Unggah Foto Naik Yamaha Mio Antar Anak Sekolah, Netizen Fokus Pelat Nomor
Anies mengatakan, pembuatan SKCK cukup singkat dan hanya perlu proses verifikasi dari data yang telah diinput sebelumnya.
Sebagai informasi, Honda BeAT terbaru menggunakan mesin 109,5 cc SOHC, eSP PGM-FI.
Masing-masing power dan torsinya berada di angka Rp 6,6 kW (8,85 hp)/7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm/5.500 rpm.
Fitur-fitur Honda BeAT model terbaru, mulai dari enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sampai dengan power charger.
Ada beberapa tipe Honda BeAT, mengutip situs resmi Astra Honda Motor (AHM).
Mulai dengan tipe CBS yang dibanderol dengan harga Rp 18.000.000 On The Road (OTR) Jakarta.
Kemudian, varian Deluxe dengan harga Rp 18.900.000 dan Street Rp 18.700.000 untuk model Street.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Naik Motor, Anies Urus Sendiri SKCK Bakal Capres ke Baintelkam Polri"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR