MOTOR Plus-online.com - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin berpeluang cetak sejarah di MotoGP 2023.
Pada klasemen, Jorge Martin hanya berjarak 13 poin dari sang pemimpin, Francesco Bagnaia.
Yup, Pecco Bagnaia memimpin klasemen MotoGP 2023 dengan koleksi 292 poin.
Sementara Jorge Martin di peringkat dua dengan raihan 279 poin.
Kini musim 2023 menyisakan 7 ronde, yakni GP Jepang, Indonesia, Australia, Thailand, Malaysia, Qatar dan Valencia.
You gave it everything, you are a warrior????!!! P2 today!!! So proud of you. pic.twitter.com/DTcj96NbCY
— Prima Pramac Racing MotoGP (@pramacracing) September 24, 2023
Bukan tidak mungkin bagi Martin menyusul poin Bagnaia di klasemen MotoGP.
Pasalnya Martin dan Bagnaia punya spek motor yang sama, Ducati Desmosedici GP23.
Jika kesampaian Jorge Martin juara dunia MotoGP 2023, artinya sejarah yang pernah dicetak Valentino Rossi bakal terulang lagi.
Sejarah yang dimaksud adalah pembalap tim satelit jadi juara dunia.
Terakhir kali pembalap tim satelit meraih gelar tersebut adalah Valentino Rossi pada musim GP500 tahun 2001.
Saat itu, Valentino Rossi balapan pakai Honda NSR500 garapan tim satelit Nastro Azzuro Honda.
Gelar juara tersebut sekaligus menutup era GP500 2-tak, yang kemudian berubah menjadi MotoGP 4-tak di tahun 2002.
Selain Valentino Rossi, ada 4 pembalap kelas utama yang meraih gelar juara dunia bersama tim satelit.
Mereka adalah Kenny Roberts Sr, Marco Lucchinelli, Franco Uncini, dan Eddie Lawson.
Kenny Roberts Sr juara GP500 1978, Marco Lucchinelli GP500 1981, Franco Uncini GP500 1982, dan Eddie Lawson pada GP500 1989.
Mungkinkah Jorge Martin mengulang sejarah yang pernah diciptakan Valentino Rossi?
Kita lihat pada 7 ronde terakhir musim ini bro.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR