MOTOR Plus-online.com - Banyak yang masih menunggu hasil investigasi tim KNKT dan Kemenhub.
Bocoran recall rangka eSAF jadi atau tidaknya terungkap dari contact center Honda yang dibuka 24 jam bisa diketahui.
Seperti diketahui isu rangka eSAF yang dipakai motor matic buatan Honda berseliweran di sosial media.
Itu yang membuat KNKT, Kemenhub dan PT Astra Honda Motor membuat tim investigasi khusus sasis eSAF.
Hasil dari investigasi tersebut release-nya sudah keluar dari bagian hukum dan humas Ditjen Perhubungan darat nomor: 69 /SP/IX/HMS/2023.
Berdasarkan investigasi tersebut keluar rekomendasi yang harus dikerjakaan PT AHM sebagai pemegang merek Honda.
Salah satunya, PT AHM membuka layanan pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF dengan menyediakan layanan 24 jam melalui contact center Honda 1-500-989.
Layanan tersebut dapat diakses dari seluruh Indonesia atau datang langsung ke bengkel AHASS terdekat.
Nah, dari layanan pengaduan tersebut bisa diketahui apakah memang banyak rangka eSAF yang bermasalah.
Baca Juga: Dampak Isu Rangka eSAF Penjualan Semua Merek Motor Turun Tetapi Pesanan Motor Listrik Naik Drastis
Baca Juga: Bukan Karena Rangka eSAF Sasis Honda Vario 125 Melipat Pengendaranya Tewas Mengenaskan
Dari bocoran salah satu dealer Honda di Jakarta, layanan aduan atau contact center tersebut sepi peminat.
Dari situ pihak Honda memberikan kesimpulan bahwa ramai di sosial media namun di layanan aduan malah sepi.
Bisa diambil kesimpulan apakah pihak Honda akan melakukan recall atau tidaknya kalau melihat kondisi begitu.
Terkait dengan itu, Ditjen Hubdat berserta KNKT memberi pesan khusus kepada pemakai motor eSAF.
"Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti. Kami bersama KNKT akan mengawal dan mengawasi proses pemeriksaan dan penanganan rangka eSAF ini," ungkap Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dalam release.
KOMENTAR