MOTOR Plus-Online.com -Insiden di Bawen Semarang, Jateng memang menjadi salah satu insiden yang cukup mengerikan.
Lantaran truk yang mengalami rem blong, harus menabrak banyak kendaraan dan pengendara di depannya.
Imbas dari kecelakaan tersebut, empat orang dinyatakan meninggal, termasuk beberapa pemotor.
Pesan bagi sopir truk dan perusahaan yang memiliki truk, harus terus mengecek kondisi pengereman dan keamanan dari semua aset truk yang dimiliki.
Tentu saja alasannya demi keselamatan sopir dan pengendara di sekitarnya.
Bagi pemotor, juga harus lebih berhati-hati saat berhenti di lampu lalu lintas yang kondisinya di titik jalan yang menurun, seperti di Bawen.
Sebab truk rem blong di lampu lalu lintas bukan kali ini saja, juga pernah terjadi di Balikpapan pada tahun 2022 dan di Cibubur awal tahun ini.
"KNKT sudah berulang kali mengupas hal ini dan mengingatkan bahwa rem blong selalu terjadi di jalan menurun,"Ahmad Wildan selaku PLT Ketua Sub Komite LLAJ KNKT.
"Hal ini dipicu dari kesalahan penggunaan gigi di jalan menurun yang memaksa pengemudi mengerem berkali kali dan berujung pada rem blong," lanjutnya dilansir dari GridOto.
Baca Juga: Rian Mahendra Berani Lawan Arus Penyebab Kecelakaan di Bawen Bukan Karena Uji KIRSelain itu, Wildan menyebut banyaknya kejadian truk rem blong karena kondisi yang kurang layak jalan."Banyak truk dan bus kita juga kondisinya kurang laik jalan, pakai klakson telolet, ada kebocoran-kebocoran saluran angin, maupun minyak rem yang tidak teridentifikasi," ujarnya."Karena mereka tidak pernah melakukan pre-trip inspection dengan baik dan benar sebelum berangkat dan lain sebagainya," tambahnya.
