MOTOR Plus-Online.com - Francesco Bagnaia melakukan kesalahan pada MotoGP India 2023 (24/9) lalu.
Ini membuat perebutan gelar juara dunia menjadi semakin ketat antara Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi. .
Jalannya balapan juga diprediksi masih sulit bagi Francesco Bagnaia di MotoGP Jepang 2023 akhir pekan ini (1/10).
Lantaran dalam catatan rekam jejak pembalap Ducati Lenovo Team itu belum pernah podium di kelas MotoGP Jepang.
Berkaca pada tahun lalu saja, Francesco Bagnaia tidak finish juga karena terjatuh.
Meski Ducati menjadi pemenang lewat rekan setimnya tahun lalu, Jack Miller.
Kala MotoGP Jepang 2019 pun Bagnaia finish di posisi 13 yang membuatnya selalu punya rekam jejak buruk di sirkuit Motegi.
Sisi positif yang bisa diandalkan Francesco Bagnaia adalah kecepatan dan pengerrman yang baik dari Ducati Desmosedici GP23.
Lantaran sirkuit Motegi memang membutuhkan pengerrman yang keras di dua titik tikungan tajam.
Baca Juga: Marc Marquez Finis 9 MotoGP India 2023, Tetap Ngegas Jangan Lihat Hasil Tapi Lihat Proses Lengkapnya
Dalam 10 tahun terakhir, pembalap Ducati yang menang di Motegi hanya Jack Miller dan Andrea Dovizioso.
Yamaha dan Honda sebagai pabrikan tuan rumah memang lebih kompetitif di MotoGP Jepang karena keduanya paling sering catatkan sebagai pemenang.
Namun Yamaha dan Honda di tahun ini masih memiliki masalah, sehingga membuatnya kurang kompetitif.
Jadi peluang bagi Ducati untuk menang lebih besar.
Tapi belum tentu untuk Francesco Bagnaia. Apakah Jorge Martin atau Marco Bezzecchi?
Sehingga selisih angka di klasemen sementara akan semakin terpangkas dan membuat balapan MotoGP Mandalika (15/10) nanti akan lebih ketat.
Baca Juga: Lihat Peluang Jorge Martin Mengulang Sejarah Valentino Rossi di MotoGP 2023
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR