MOTOR Plus - online.com Saat ini Suzuki Thunder 125 identik dengan motor kejahatan sebagai motor penimbun bensin.
Apalagi kalau sedang ramai isu BBM naik harga, maka Suzuki Thunder ini bisa dilarang ikut isi bensin.
Biasanya banyak SPBU yang melarang Suzuki Thunder isi bensin apalagi saat ramai isu harga BBM naik.
Kalau kalian belum tahu, Suzuki Thunder ini tangki bensinnya bisa 15 liter.
Makanya motor ini jarak tempuhnya bisa sangat jauh karena mesinnya kecil tapi tangki bensinnya besar.
Buat yang belum tahu, Suzuki Thunder pertama kali meluncur pada tahun 2004 lalu.
Alias umurnya sudah hampir 20 tahun lebih.
Saat meluncur memang pasar motor di Indonesia banyak yang meminta dengan motor sport tapi dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Pantas Saja Suzuki Thunder Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Motor Favorit Pelaku Kejahatan
Makanya ketika Suzuki Thunder 125 meluncur harganya tidak sampai Rp 13 juta.
Untuk harga Suzuki Thunder ketika pertama kali meluncur hanya Rp 12,9 (OTR Jakarta).
Suzuki Thundder 125 pakai mesin 125 cc 4 tak SOHC dengan power 11,6 dk/9.000 rpm dan torsi 9,4 Nm/7.500 rpm.
Tentu saja saat awal meluncur motor ini masih pakai karburator dan transmisi 5 percepatan.
Suzuki Thunder 125 sendiri sekarang kurang diminati.
Efeknya harganya kini tergolong murah bahkan banyak yang dijual mulai Rp 2-3 jutaan saja.
Biasanya motor Suzuki Thunder 125 yang dijual murah ini jadi motor bahan modifikasi atau restorasi.
Tapi banyak juga yang pakai Suzuki Thunder 125 ini sebagai alat dalam menjual bensin eceran karena di SPBU dilarang mengisi bensin menggunakan jerigen maka digunakanlah Suzuki Thunder 125 ini.
Nah, brother MOTOR Plus ada yang punya pengalaman punya Suzuki Thunder 125?
KOMENTAR