MOTOR Plus-online.com - Marc Marquez enggan mau membahas perihal santer dirinya akan pindah dari Honda ke Gresini Racing di MotoGP 2024, terungkap Honda pabrikan melakukan segala cara demi tidak pindah di tahun depan.
Honda pabrikan tanpa kasat mata melakukan segala upaya agar pembalap hebatnya Marc Marquez tidak pindah di MotoGP 2024.
Sempat santer Honda melakukan segala upaya mendatangkan sosok penting di MotoGP Luigi Dall'Igna untuk bergabung dengan skuat berlogo Sayap Tunggal.
Di atas kertas dengan kedatangan Gigi Dall'Igna ke Honda akan jadi solusi Honda pabrikan, tak hanya di MotoGP melainkan juga ajang balap lainnya.
Memang belum ada pernyataan resmi dari Honda kasak-kusuk melakukan negosiasi mendaratkan Luigi Dall'Igna ke Honda dari Ducati.
Belum tuntas soal kepastian dan hasrat Honda memboyong sosok penting di MotoGP Luigi Dall'Igna.
Santer kabar Honda coba membujuk sosok yang pernah dekat dengan Valentino Rossi saat gasak 4 juara dunia MotoGP bersama Yamaha.
Sosok yang juga mengantarkan skuat Suzuki pabrikan jadi juara dunia MotoGP 2020 dengan pembalapnya Joan Mir.
Sosok itu adalah Davide Brivio yang saat ini menjadi tampuk pimpinan di skuat jet darat Alpine F1 Team.
Baca Juga: 4 Fakta Marc Marquez Bakal Habis-habisan Di MotoGP Jepang 2023, Tak Hanya Demi Gengsi
Davide Brivio adalah sosok di balik sukses Valentino Rossi juara dunia MotoGP saat di skuat Garpu Tala.
Kemudian Davide Brivio juga menjadi sosok di balik sukses Suzuki MotoGP yang kembali balapan MotoGP di 2015 silam.
Kemudian Davide Brivio sukses mengantarkan Suzuki jadi juara dunia pembalap dan tim MotoGP 2020.
Honda pabrikan sebelum mengincar Davide Brivio sudah terlebih dulu memboyong mantan skuat Suzuki MotoGP.
Adalah Joan Mir dan Alex Rins dikontrak Honda pabrikan sebagai pembalap skuat Honda pabrikan dan satelit.
Kemudian tak ketinggalan Ken Kawauchi yang menangani teknis motor MotoGP Suzuki GSX-RR diangkut Honda pabrikan menjadi direktur teknik HRC bertanggung jawab riset motor MotoGP Honda RC213V.
Mungkin kehadiran mantasn skuat Suzuki MotoGP di skuat dengan logo Sayap Tunggal terasa kurang komplet.
Bak sayur tanpa garam tanpa ada sosok Davide Brivio, atas dasar itu Honda pabrikan coba mendekati Davide Brivio untuk bergabung ke Honda pabrikan.
Uniknya, Davide Brivio tidak diposisikan menggantikan jabatan yang saat ini dipegang Alberto Puig.
Santer kabar Davide Brivio diplot di posisi jembatan antara pimpinan Honda pabrikan di Jepang dengan skuat MotoGP pabrikan di Eropa.
Tujuannya terjadi integralitas dan percepatan dari pembalap ke Honda pabrikan untuk membangun motor MotoGP yang kompetitif.
Kalau sampai kabar Honda pabrikan memburu sosok dekat dengan Valentino Rossi, Davide Brivio, demi Marc Marquez tidak pindah dari Honda.
Jelas-jelas Honda benar-benar tak ingin pembalap bintangnya pindah dari Honda ke skuat MotoGP lain tahun depan.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR