MOTOR Plus-Online.com - Ada motor Suzuki baru jadi saudara Suzuki Thunder, sama-sama jadi musuh SPBU nih!
Motor baru ini dijual di Kolombia dan punya tangki bahan bakar berkapasitas 14,2 liter, lumayan besar kan?
Kalau menyebut Suzuki Thunder, pasti brother MOTOR Plus ada yang paham mengapa motor ini jadi favorit para penimbun bensin.
Apalagi baru saja terbongkar komplotan penimbun Pertalite di Yogyakarta yang mampu menimbun Pertalite di SPBU sebanyak 800 liter per hari.
Meski di Indonesia sudah tak diproduksi lagi, namun ternyata Suzuki melahirkan kembaran Suzuki Thunder untuk pasar negara lain.
Contohnya Suzuki GSX 125R yang dijual di negara Kolombia yang memiliki aura Suzuki Thunder.
Mengutip suzuki.com.co, Suzuki GSX 125R memang dijual di negara Amerika Latin, contohnya Kolombia.
Jika melihat desain motor ini, malah lebih mirip Honda Verza dengan kapasitas mesin 125 cc.
Baca Juga: Adik Suzuki Thunder Versi Moderen Resmi Dijual, Mesin Buas Sanggup Minum Bensin 14,5 Liter
Suzuki GSX 125R kembaran Suzuki Thunder ini tentunya sedikit lebih modern dan punya fitur baru dibanding Suzuki Thunder.
Mesin Suzuki GSX 125R ini berkapasitas 125 cc satu silinder berpendingin udara.
Sayangnya Suzuki GSX 125R ini masih menggunakan karburator saat motor-motor moderen sudah menggunakan sistem suplai bahan bakar injeksi.
Motor sport yang dijual di Kolombia ini memiliki rem cakram depan, tutup tangki model baru sampai speedometer model double.
Enggak hanya itu, desain headlamp juga mengalami perubahan lebih sporty.
Tangki sampai bagian lampu belakang (headlamp) juga lebih modern khas anak muda.
Apalagi Suzuki GSX 125R memiliki pilihan warna-warna yang fresh dan kekinian.
Motor kembaran Thunder ini hadir dalam pilihan warna merah, biru dan hitam.
Suzuki GSX 125R dijual di Kolombia.
Suzuki GSX 125R ini dijual di Kolombia dengan harga 7.955.000 Peso Kolombia atau jika dikonversi sekitar Rp 30 jutaan.
Jika Suzuki GSX 125R ini dijual di Indonesia, kira-kira bakal jadi kontroversial lagi gak ya?
| Penulis | : | Yuka Samudera |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR