MOTOR Plus-Online.com - Tak bisa dipungkiri kalau suhu udara di Jakarta dan sekitarnya sedang meningkat dalam beberapa pekan terakhir.
Bahkan Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan suhu udara di Jakarta dan sekitarnya masih akan meningkat sampai November 2023.
"(Suhu panas di Jakarta dan sekitarnya) berakhir sampai mulai awal musim hujan di November," tutur Guswanto, Deputi BMKG dilansir dari Kompas.com.
Ada beberapa faktor yang membuat suhu matahari akan meningkat pada beberapa pekan ke depan.
Salah satunya kala matahari sejajar dengan garis khatulistiwa, sehingga membuat suhu akan berada di titik terpanas.
Jadi bisa diprediksikan hampir semua wilayah di Indonesia, khususnya yang dekat garis khatulistiwa akan merasakan tingkat panas yang lebih tinggi.
Jika memang harus berkendara di siang hari, pemotor harus lebih antisipasi untuk tidak terpapar langsung dari matahari.
Gunakan safety gear atau peralatan keamanan secara lengkap, baik itu jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu, dan helm.
Jika memang menggunakan helm half face, gunakan masker atau balaclava agar tidak terpapar langsung oleh debu dan panasnya matahari.
Baca Juga: Cuaca Jabodetabek Lagi Panas-panasnya, BMKG: Sinar UV Lagi Tinggi
Meski akan terasa gerah, setidaknya terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung.
Jadi kulit tidak menghitam dan pastinya bisa mereduksi kans kanker kulit akibat paparan matahari secara terus menerus.
Memang akan terasa gerah, jadi pastikan membawa air minum kemanapun untuk menghidrasi diri.
Sempatkan istirahat jika harus berkendara jarak jauh.
Baca Juga: Pemotor Waspada Cuaca Ekstrem Selama Mudik Lebaran 2023, Dijelaskan Langsung Pihak BMKG
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR