MOTOR Plus-online.com - Salah seorang petinggi Repsol Honda Team Shinichi Kokubu kena rombak demi Marc Marquez tidak pindah dari Honda di MotoGP 2024.
Hal ini terungkap dari absennya Shinichi Kokubu yang menjabat General Manager Technology Development Division alias penanggung jawab riset dan pengembangan motor MotoGP Honda RC213V.
Bahkan Shinichi Kokubu juga pegang peranan motor MotoGP RC213V sejak era MotoGP modern digelar 2002 silam.
Mulai dari motor MotoGP Honda RC211V, RC212V hingga RC213V merupakan kontribusi Valentino Rossi, Nicky Hayden, Dani Pedrosa, Casey Stoner hingga Marc Marquez gasak titel juara dunia.
Namun performa motor MotoGP Honda RC213V yang kalah kompetitif dengan motor MotoGP pabrikan Eropa membuat Shinichi Kokubu jadi bos HRC pertama yang kena rombak.
Apalagi setelah Marc Marquez mengeluhkan soal performa motor MotoGP Honda yang tertinggal dari motor MotoGP pabrikan Eropa.
Sinyal Shinichi Kokubu kena rombak adalah saat di MotoGP India 2023 tidak kelihatan batang hidungnya di paddok Repsol Honda Team.
Padahal sosok Shinichi Kokubu ini selalu tampak di paddock Repsol Honda Team sejak ronde awal MotoGP Portugal 2023.
Shinichi Kokubu dengan posisi jabatannya selalu hadir bersama dengan Tetsuhiro Kuwata, petinggi HRC dengan posisi jabatan General Manager of Race Operation Management Division.
Baca Juga: Baru Tahu Arti Twin Ring Motegi Venue MotoGP Jepang 2023, Tidak Ada Hubungan Dengan Cincin
Termasuk Ken Kawauchi yang menjabat Direktur Teknik HRC untuk mengembangkan motor MotoGP Honda RC213V musim ini dan musim depan.
Ketidakhadiran Shinichi Kokubu di MotoGP Jepang 2023 di sirkuit Twin Ring Motegi makin menegaskan dirinya kena rombak demi mempertahankan Marc Marquez tetap dengan Honda tahun depan.
Santer kabar juga setali tiga uang dengan Shinichi Kokubu, posisi Tetsuhiro Kuwata sebagai bos skuat Honda MotoGP pabrikan kena rombak juga.
Apakah perombakan 2 posisi penting di skuat MotoGP Honda pabrikan pertanda kubu berlogo Sayap Tunggal akan menggantikan 2 posisi itu dengan sosok yang santer jadi berita panas.
Posisi yang ditinggalkan Shinichi Kokubu potensial diplot untuk sosok penting di MotoGP Luigi Dall'Igna.
Luigi Dall'Igna adalah otak sukses Ducati pabrikan di beberapa tahun terakhir dengan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.
Sedangkan posisi yang santer ditinggalkan Tetsuhiro Kuwata sebagai General Manager of Race Operation Manager di skuat Repsol Honda Team bakal diisi sosok yang dekat dengan Valentino Rossi, Davide Brivio.
Memang masih spekulatif, namun skuat Repsol Honda Team benar-benar berani melakukan perombakan demi Marc Marquez bertahan di kubu Sayap Tunggal di musim depan dan seterusnya.
Tidak kepalang tanggung caranya merombak tampuk pimpinan di Repsol Honda Team dengan kandidat yang bukan kaleng-kaleng.
Baca Juga: Ada Pembalap Solo Di MotoGP Jepang 2023, Uniknya Sama-sama Skuat Ducati Satelit
Kalau sampai kejadian sosok penting di MotoGP Luigi Dall'Igna dan sosok dekat Valentino Rossi, Davide Brivio bergabung di skuat Honda MotoGP pabrikan.
Siap-siap saja meyaksikan kebangkitan Honda di MotoGP bersama Marc Marquez.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR