MOTOR Plus-online.com - Harga bensin Pertamax ada penyesuaian pada 1 Oktober 2023.
Masuk bulan Oktober, serentak harga bensin di SPBU Pertamina, BP AKR sampai Shell berubah.
Contoh harga Pertamax naik jadi Rp 14.000, yang berlaku di Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Sebelum 1 Oktober, harga Pertamax di wilayah itu Rp 13.300.
Begitu pula bensin baru Pertamax Green, harganya dari Rp 15.000 jadi Rp 16.000.
Harga bensin Pertamax Turbo juga disesuaikan, menjadi Rp 15.900.
Penyesuaian harga di SPBU ini, dilansir dari website resmi MyPertamina, berikut daftar harga bensin Pertamina 1 Oktober 2023 :
Pertalite :
Rp 10.000 per liter: berlaku di seluruh Indonesia
Pertamax Green 95 :
Rp 16.000: DKI Jakarta, Jawa Timur
Pertamax :
Rp 12.900: Free Trade Zone (FTZ) Sabang
Rp 13.400: Free Trade Zone (FTZ) Batam
Rp 14.000: Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)
Rp 14.300: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Tengah, Papua Barat Daya
Rp 14.600: Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu
Pertamax Turbo :
Rp 15.600: Free Trade Zone (FTZ) Batam
Rp 16.600: Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT)
Rp 16.950: Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Papua
Rp 17.300: Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu
Source | : | MyPertamina |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR