MOTOR Plus-online.com - Fakta menarik, beberapa anggota TNI atau ABRI mendapatkan hadiah Vespa dari pemerintah, kejadiannya sebelum G30S PKI terjadi.
Brother pecinta Vespa pastinya enggak asing dengan motor klasik pemberian pemerintah Indonesia di tahun '60-an.
Yup, ada pemberian motor spesial berupa Vespa Kongo buat pasukan Garuda III yang merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Mereka mendapatkan Vespa Kongo setelah menyelesaikan misi perdamaian di Kongo pada tahun 1962.
Adapun pemberian motor klasik tersebut terjadi setahun setelah misi perdamaian, tepatnya 1963.
Daripada penasaran, yuk simak tentang motor yang diberikan sebelum adanya Gerakan 30 September PKI (G30S PKI) itu.
Vespa Kongo atau sering disebut ndog atau telur, memiliki desain unik, membulat serta ada lambang Garuda di tameng depan sebelah kiri.
Motor yang diberikan sebelum 30 September 1965 itu terdapat spidometer berbentuk kotak.
Motor yang diproduksi di Jerman itu menggunakan pelek dengan ukuran 10 inci di depan dan belakangnya.
Salah satu keunggulannya, Vespa Kongo memakai bodi berbahan pelat yang lebih bagus dan kuat dibanding Vespa biasa.
Untuk spesifikasinya, Vespa Kongo memakai mesin berkapasitas 150 cc dengan 3 percepatan untuk VGLA dan 4 percepatan tipe VGLB.
Lantaran punya nilai historis tinggi, makanya Vespa Kongo menjadi incaran para kolektor.
Jadi enggak heran, kalau harga motor tersebut bisa lebih dari Rp 15 juta.
Seperti yang disampaikan Baktiar G Kalibata dari komunitas VABCN (Vespa VGLA-VGLB Class Nusantara).
"Untuk Vespa VGLA atau VGLB 1963 Ex Pasukan Garuda sudah di atas 150 Juta," ucapnya beberapa waktu lalu.
"Rata-rata dipasaran di angka Rp 180 juta, dan bahkan mungkin bisa lebih dari Rp 200 juta bila dalam kondisi original," tukasnya.
Nah, apakah brother termasuk penggemar atau salah satu kolektor tipe Vespa yang satu ini?
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR