MOTOR Plus-online.com - Tidak hanya motor listrik saja, Energy Transition 2023 menjadi kegiatan kolaborasi menuju Net Zero Emission 2060.
Salah satu yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan Net Zero Emission, yaitu memberikan subsidi atau bantuan untuk pembelian motor listrik.
Ternyata enggak cuma dari motor listrik, sektor energi pun jadi perhatian penting supaya target tersebut terwujud.
Di antaranya ada Energy Transition Conference & Exhibition 2023, yang diadakan Dewan Energi Nasional (DEN) Republik Indonesia (RI).
Energy Transition 2023 menjadi bentuk kolaborasi mulai dari pemerintah pusat, daerah, badan usaha, serta lainnya dalam rangka membangun sektor energi transisi.
Adapun Energy Transition Conference & Exhibition 2023 akan berlangsung pada 18-20 Oktober 2023 di Bidakara Hotel, Jakarta.
Dalam upaya menghadapi perubahan iklim global, transisi energi menjadi isu krusial.
Untuk itu, dibutuhkan kolaborasi supaya bisa terwujud pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Baca Juga: Tianneng Kenalkan Baterai Motor Listrik Di PEVS 2023, Dukung Net Zero Emission
Seperti yang disampaikan Sekretaris Jenderal DEN RI, Djoko Siswanto.
"Target Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat membutuhkan kolaborasi antarlintas sektor, wilayah, dan pemangku kepentingan," ujar Djoko di Jakarta, Selasa (3/10/2023).
Djoko menuturkan, hal itu juga sesuai amanat UU Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi.
Ia mengatakan, kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil KTT G20, khususnya di bidang energi.
Indonesia menjadi ketua yang telah sepakat mengakselerasi dan memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan.
"DEN RI sebagai perumus kebijakan energi nasional dan rencana umum energi nasional bermaksud mempertemukanpara pemangku kepentingan, pemerintah daerah, penguasaha, dan tokoh di bidang energi melalui event ini," katanya.
Selain pameran, Energy Transition Conference & Exhibition 2023 juga akan memberikan penghargaan melalui Anugerah DEN 2023.
"Kami mengajak pemangku kepentingan yang fokus pada program transisi energi untuk dapat berpartisipasi dalam Energy Transition 2023," tukasnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR