MOTOR Plus-Online.com - Kabar mengenai kepindahan Marc Marquez untuk membela Ducati di Gresini Racing memang sudah santer terdengar.
Meskipun Marc Marquez sendiri masih mengelak tiap ditanyai mengenai masa depannya.
Lantaran ia masih berkontrak dengan Honda sampai akhir 2024, tetapi bukan tidak mungkin Marc Marquez bisa lepas lebih awal.
Jika memang pindah ke Gresini Racing, Marc Marquez memang dikabarkan akan membeli saham tim asal Italia itu sebagai pemegang saham.
Alhasil ini membuat Honda Racing Corporation (HRC) mulai gerah dan segera mencari pengganti.
Semisal si pemilik delapan gelar juara dunia itu benar-benar hengkang.
Dilansir dari Speedweek, HRC sudah membidik beberapa nama.
Salah satunya kandidat juara dunia Moto2 2023, Pedro Acosta yang jadi radar utama HRC untuk menggantikan Marc Marquez.
Pedro Acosta memang digadang-gadang akan naik ke MotoGP tahun depan setelah tempatnya pada Red Bull KTM Ajo di Moto2 sudah tidak ada lagi.
Baca Juga: AHM Rilis Honda CBR150R Pakai Grafis Ala Marc Marquez Sambut MotoGP Mandalika
Meskipun KTM yang sudah membina Pedro Acosta sejak di Moto3 2021 belum memastikan kemana ia akan berlabuh pada skuat KTM.
Karena skuat Red Bull KTM Factory Racing sudah penuh dan GasGas Tech Factory Racing masih akan mempertahankan Augusto Fernandez.
Jika menilik runtutan karier Pedro Acosta, ia memang cerminan Marc Marquez yang merupakan talenta besar dari Spanyol.
Pedro Acosta debut pada kancah Grand Prix di Moto3 tahun 2021 dan langsung menjadi juara dunia.
Tahun 2022 di Moto2 ia langsung meraih kemenangan dan di tahun ini sudah menjadi kandidat kuat juara dunia Moto2.
Tak pelak dengan bakatnya, Pedro Acosta memang bisa cepat beradaptasi dengan motor MotoGP.
Seperti Marc Marquez yang hanya dua tahun di Moto2 (2011-2012) untuk bisa meraih juara dunia kelas menengah.
Lalu di tahun 2013 naik ke MotoGP dan jadi juara dunia di musim debutnya.
Baca Juga: Marc Marquez Dibuat Keki Sama 3 Orang Ini Di MotoGP Jepang 2023, Gagal Bikin Angkat Bicara
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR