MOTOR Plus-online.com - Pabrikan sayap mengepak ditinggalkan pembalap andalannya akhirnya pengin merebut dedengkot pesaingnya.
Ditinggal Marc Marquez Honda berusaha gaet Gigi Dall'Igna begini jawaban general manager Ducati itu sangat monohok.
Seperti diketahui Marc Marquez yang pembalap Honda tersebut akan ke tim Gresini Racing.
Honda berusaha menyerang dengan mencoba melakukan manuver ke tim pabrikan Ducati.
Pabrikan ternama di MotoGP tersebut mengirimkan tawaran kepada Gigi Dall'Igna agar melepas meninggalkan General Manager Ducati Corse.
Selanjutnya Gigi Dall'Igna akan dijadikan kepala pengembangan proyek Honda RC213V yang belakangan krisis performa.
Pihak Dall'Igna sudah mengonfirmasi kabar tersebut benar, dia mengaku tawaran Honda cukup fantastis.
Namun pria Italia tersebut menjawab diplomatis tentang tawaran Honda yang menggiurkan tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Pedro Acosta Resmi Naik ke MotoGP 2024 Bukan Gantikan Marc Marquez
Baca Juga: Marc Marquez Boleh Kepincut, Modifikasi Motor Honda Winner X Berkaki Moge dan Turbo di Mesin
"Aku merasa baik di Ducati. Aku bekerja keras untuk membuat Ducati memakai sebuah model yang bagus, sehingga tidak logis untuk pergi sekarang," kata sang insinyur, dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.
"Lalu memang benar bahwa aku sudah melakukan apa yang harus kulakukan di sini, itu adalah tantangan yang sudah dimenangkan. Honda sama-sama menariknya dan tantangan menarik juga," jelas pria 57 tahun tersebut.
Walaupun belum ada pengumuman resmi, Dall'Igna juga mengonfirmasi kehadiran Marc Marquez di tim satelit Gresini Racing.
Dall'Igna menegaskan perekrutan Marquez tidak ada hubungannya dengan Ducati, semua dilakukan secara pribadi dengan tim Italia tersebut.
"Semua operasi dijalankan Gresini, mereka yang merekrutnya, bukan Ducati," tegas mantan insinyur Aprilia tersebut.
Ia juga menjelaskan, hadirnya Marquez bisa saja menggoyang kerukunan di tim-tim yang memakai motor Ducati.
"Ini adalah sebuah kekhawatiran, salah satu tantangan yang harus dihadapi," ungkapnya.
"Kami harus bekerja dengan baik untuk mengatur pembalap kuat, dengan karakter yang kuat. Selain urusan Marc, ada konsentrasi lebih penting soal kejuaraan," tegasnya.
KOMENTAR