MOTOR Plus-online.com - Kepergian Marc Marquez dari Honda ke Gresini Racing di MotoGP 2024 menjadi pembalap Honda ke-6 yang cabut di bawah pimpinan Alberto Puig.
Bos skuat Repsol Honda Team Alberto Puig resmi menangani kubu Honda pabrikan di MotoGP sejak 2018 silam.
Performa Alberto Puig mengendarai skuat Repsol Honda Team sempat mendapat apresiasi karena mengantarkan Repsol Honda Tam juara dunia MotoGP 2018 dan 2019.
Namun begitu ada catatan hitam selama beberapa musim terakhir Repsol Honda Team di bawah kendali Alberto Puig.
Tepatnya rentang musim 2018-2023 tercatat sudah 6 pembalap MotoGP Honda pabrikan memilih pergi.
Rentang 6 musim tercatat ada 6 pembalap MotoGP skuat Honda pabrikan hengkang menandakan parameter pergantian pembalap MotoGP Honda pabrikan tiap musim sepanjang 2018-2023 gonta-ganti pembalap.
Pertama di MotoGP 2018 adalah mundurnya Dani Pedrosa dari MotoGP alias pensiun.
Sayangnya potensi Dani Pedrosa setelah pensiun tidak dimanfaatkan Honda pabrikan untuk direkrut sebagai pembalap penguji atau test rider.
Dani Pedrosa pun pergi dari Honda dan bergabung dengan KTM sebagai test rider di 2019.
Baca Juga: Marc Marquez Pindah Ke Gresini Racing, Bisa Saja Ulang Sejarah Seperti Valentino Rossi
Selanjutnya Jorge Lorenzo yang masuk di MotoGP 2019 di akhir musim juga cabut dari Repsol Honda Team dengan keputusan mengejutkan memilih pensiun.
Padahal, Jorge Lorenzo juara dunia MotoGP 3 kali (2010, 2012 dan 2015) dan di 2018 tampil bersinar dengan motor MotoGP Ducati Desmosedici GP.
Alberto Puig disebut-sebut jadi penentu keputusan Jorge Lorenzo bergabung dan ternyata performanya di Repsol Honda Team jeblok.
Kemudian di MotoGP 2020 mencomot Alex Marquez yang juga adik kandung Marc Marquez di skuat Repsol Honda Team.
Alex Marquez yang menjalani debut kelas premier MotoGP tahun ini harus kehilangan arah karena kakaknya harus absen semusim penuh karena insiden crash di MotoGP Spanyol 2020.
Alex Marquez yang debutan di kelas MotoGP dipandang sebelah mata dan tidak dijadikan ujung tombak di Repsol Honda Team.
Hingga akhirnya adik Marc Marquez didepak dari skuat Honda pabrikan digantikan Pol Espargaro.
Lagi-lagi keputusan perekrutan Pol Espargaro atas sepengetahuan Alberto Puig.
Eh lagi-lagi penilaian dan asumsi bos skuat Repsol Honda Team Alberto Puig mengenai Pol Espargaro di musim 2021-2022 tak membuahkan hasil.
Baca Juga: Efek Marc Marquez Cabut dari Honda ke Ducati Sponsor Repsol Ikutan Pergi Juga?
Pol Espargaro malah performa di atas motor MotoGP Honda jeblok banget ketimbang saat di atas motor MotoGP KTM.
Hingga kemudian Pol Espargaro memutuskan hengkang dari skuat Honda pabrikan ke skuat Gas Gas Factory Racing Tech di 2023.
Langkah yang sama diambil Alex Marquez yang terdepak dari Repsol Honda Team di 2021 ke kubu satelit LCR Honda musim 2022.
Alex Rins pindah dari Honda ke Gresini Racing menunggangi motor MotoGP Ducati Desmosedici GP di musim 2023.
Kejadian mirip seperti yang menimpa pembalap Honda pabrikan sebelummya mulai Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Alex Marquez dan Pol Espargaro ternyata terulang ke Marc Marquez.
Bahkan Marc Marquez mempercepat kontrak sebagai pembalap Repsol Honda Team yang mestinya hingga 2024.
Marc Marquez dan Honda pabrikan sepakat kontraknya sebagai Repsol Honda Team berakhir di MotoGP 2023.
Padahal bos tim Repsol Honda Team Alberto Puig sempat mengungkapkan berusaha untuk mempertahankan Marc Marquez di Honda hingga kontrak berakhir tahun depan.
Sudah resmi Marc Marquez pindah dari Honda ke Gresini Racing di MotoGP 2024.
Baca Juga: Baru Tahu Marc Marquez Di MotoGP 2024, Ikut Jejak Orang Paling Cemerlang Naik Motor Ducati
Fakta sejak MotoGP 2018-2023 Repsol Honda Team kehilangan 6 pembalap MotoGP di bawah kepemimpianan Alberto Puig.
Apakah ada yang salah skuat Repsol Honda Team di bawah komando Alberto Puig?
| Source | : | Berbagai sumber |
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR