MOTOR Plus-online.com - Kawasaki kembali merakit motor 2-tak di Indonesia.
Terakhir PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) merakit motor 2-tak di tahun 2015.
Produksi motor 2-tak terakhir itu adalah Kawasaki Ninja 150 RR, dan hanya diproduksi sekitar 2.000 unit.
Nah, di bulan Oktober 2023 ini PT KMI kembali merakit motor 2-tak, meskipun modelnya bukan Ninja 150 RR.
Melainkan dua unit motocross mungil, dari varian KX yang populer.
Motor itu adalah Kawasaki KX85, lalu Kawasaki KX112 Model Year 2024.
Ini menemani KX-series di Indonesia, yang tersedia dari KX65 sampai paling besar adalah KX450.
KX85 dan KX112, merupakan motor yang pas buat pemula yang mau jajal motocross.
“Melihat dari meningkatnya minat dan antusias dari para riders muda untuk mengasah keterampilannya, KMI mengutamakan kepuasan motorcycle enthusiast untuk menyalurkan hobinya di dunia offroad,” kata Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI.
Michael bilang, kedua Kawasaki KX mungil ini bisa digunakan buat latihan, sampai ikutan balapan amatir sampai profesional.
Baca Juga: Jangan Salah Pilih Antara Trail Kawasaki KX dan KLX Series
Karena berbeda dengan KLX, KX-Series ditujukan buat balapan dan tidak untuk jalan raya.
Kita ulas dari Kawasaki KX85, yang pakai mesin 2-tak 84 cc dengan radiator.
Transmisinya manual 6-percepatan, dengan suspensi upside down sampai ban pacul Dunlop MX33.
Ada juga sistem ERGO-FIT, untuk penyetelan setang sampai suspensi, biar sesuai dengan postur ridernya.
Buat harga, Kawasaki KX85 dijual Rp 66,3 juta off the road, maklum cuma buat balapan saja.
Selanjutnya ada Kawasaki KX112, dengan mesin 2-tak 112 cc dan pakai radiator juga.
Speknya sudah balap, dengan transmisi manual 6-percepatan dan karburator Keihin PWK28.
Secara dimensi dan kaki-kaki. Kawasaki KX112 mirip dengan KX85 karena hanya beda mesin saja.
Sama-sama pakai upside down, lalu ban Dunlop MX33 diameter 19 inci depan dan 16 inci belakang.
Dibanderol Rp 69,3 juta off the road, Kawasaki KX112 dan saudaranya dijual sejak 12 Oktober 2023.
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR