MOTOR Plus-Online.com - Honda Scoopy yang sudah resmi dijual sejak tahun 2010 memang memiliki banyak pengguna di Indonesia.
Sampai sudah ada komunitas-komunitas Honda Scoopy yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.
Salah satunya Honda Scoopy Club Jakarta yang sudah berdiri sejak 24 Oktober 2010.
Bisa dibilang sudah ada saat era Honda Scoopy karburator, komunitasnya sudah ada dan meluas di Indonesia.
Meskipun sudah 13 tahun Honda Scoopy Club Jakarta berdiri, jumlah anggotanya cukup intim hanya tersebar sekitar 100 orang.
Ternyata ada alasan dibalik minimnya jumlah anggota untuk meningkatkan kedekatan antar anggota Honda Scoopy Club Jakarta.
"Jadi kami memilih dan melantik anggota yang memang berniat untuk berorganisasi, saling guyub dan bukan 'bajing loncat," ujar Imam Setiyo Wahyudi, Pengurus Honda Scoopy Club Jakarta.
"Karena kan memang banyak anggota yang sampai dapat jaket, lalu pindah ke komunitas lain atau sudah tidak niat ikut organisasi lagi," lanjut Tiyo, sapaannya.
Sebagai komunitas yang ada di bawah naungan main deaer Wahana Dunia Motor, maka komunitasnya pun juga aktif dari kegiatan WDM.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Cuma Rp 5 Jutaan Dapat Honda BeAT, Scoopy Sampai Yamaha Mio Surat Lengkap dapat STNK dan BPKB
Seperti kegiatan sosial, CSR, sampai kebutuhan dalam kegiatan promosi dari WDM.
"Kalau CSR dari Honda Scoopy Club Jakarta sendiri juga ada seperti bulan puasa lalu kita bukber dan ikut sumbangan ke panti asuhan dari uang anggota-anggota kami," Tiyo menjelaskan.
"Karena pentingnya komunitas itu kan bukan cuma untuk perkumpulan, tetapi juga harus berguna untuk sesama," timpalnya.
Sebagai komunitas anak motor, tentu saja tak lepas dari kegiatan seperti kontes modifikasi, tukar pendapat, juga turing.
Aktivitas turingnya Honda Scoopy Club Jakarta pun cukup jauh seperti terakhir sudah menempuh jarak dari Jakarta menuju Jawa Timur.
Juga sudah sampai ke sirkuit Mandalika.
Kereenn...
Baca Juga: Muncul Honda Scoopy Baru Cek Apakah Masih Rangka eSAF Terdapat Dua Tipe Menarik
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR